Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalteng Putra tengah bersiap membenahi segala hal demi tampil maksimal di Liga 1 musim depan.
Salah satu elemen penting yang tengah dikejar persiapannya adalah infrastruktur atau sarana dan prasarana klub.
Stadion tempat berkandang nantinya jadi sorotan utama.
Stadion yang selama ini digunakan Kalteng Putra berkandang, Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih kurang memadai.
Utamanya, dari sisi penerangan dan kualitas rumput lapangan.
(Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persebaya Sekuat Tenaga Pagari David da Silva)
Oleh karena itu, saat ini manajemen tim akan jor-joran dalam melakukan pembenahan agar nantinya Kalteng Putra tak perlu menjadi musafir di Liga 1 2019.
Menurut Asisten Manajer Kalteng Putra, Sigit Wido, tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu telah menganggarkan dana hingga 17 miliar rupiah.
“Untuk rumput dan lampu, sudah dianggarkan dana Rp 17 miliar,” kata Sigit, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Adapun saat ini, stadion yang berkapasitas lima ribu penonton tersebut telah memiliki kadar pencahayaan hingga 300 lux.
(Baca juga: Menakar Kekuatan Persija Jakarta untuk Musim Depan Lewat Pernyataan Gede Widiade)
Mereka akan mengejar kekurangan sekira 500 lux lagi demi memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh regulasi.
Sementara itu, pembenahan stadion di sektor lain diakuinya sudah rampung.
Bursa Transfer Liga 1 - Hasil Analisa Robert Rene Alberts Jadi Landasan PSM Bongkar Susunan Pemain Asing https://t.co/HK71XJ9oLS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 12, 2018
“Untuk ruang ganti pemain dan tribune penonton sudah selesai renovasinya,” katanya menambahkan.
Kalteng Putra sendiri memastikan diri promosi ke Liga 1 2019 setelah mereka mampu menang pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018.
Laskar Isen Mulang mengungguli Persita Tangerang dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
(Baca juga: Berita Liga 1 - Satu Kiper Persib Bandung Pulang ke Bali)