Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, menyebut kolektivitas anak asuhnya masih tergolong kurang selama mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Memang, Barito Putera memiliki sederetan prestasi individu dari para pemainnya pada Liga 1 2018.
Mulai dari Samsul Arif sebagai penyerang lokal tersubur, Rizky Rizaldi Ripora penyumbang assis terbanyak hingga Nazar Nurzaidin tekel paling efektif.
Akan tetapi, hal tersebut tidak cukup membuat Laskar Antasari menembus lima besar klasemen Liga 1 2018.
(Baca Juga: Jacksen Tiago Tak Bangga dengan Prestasi Pemain Barito Putera di Liga 1 2018)
Bursa Tranfer Liga 1 2018 - PSM Makassar Resmi Lepas Dua Pemain Asing https://t.co/JVNIzaC9BW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 13, 2018
(Baca juga: Inilah Permintaan Maaf PSIM ke PS Tira Pasca-rusuh Suporter di Piala Indonesia 2018)
Barito Putera hanya mampu finish di peringkat kesembilan dengan perolehan 47 poin.
Pelatih Barito, Jacksen F Tiago lantas menyindir prestasi individu pemainnya yang dinilai tak berdampak besar bagi tim.
(Baca juga: Rumor Pergerakan Pemain dari Liga 1 ke Liga Malaysia dan Sebaliknya, Persija dan Persib pun 'Terlibat')
"Itu (prestasi individu) bisa menimbulkan kenyataan bahwa kolektivitas kami tidak kuat. Itu yang saya bilang dari awal bahwa tim kali harus sangat kuat," ucap Jacksen dikutip BolaSport.com dari Tribun Banjarmasin.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa anak asuhnya masih belum bisa menjaga konsistensi.
"Kami belum mampu bersaing karena konsistensi tidak ada antara semua komponen dalam tim," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Satu Pemain asal Papua Sampaikan Perpisahan kepada Persebaya Surabaya)
Untuk musim depan, pelatih berusia 50 tahun itu berharap para pemainnya bisa bersatu padu demi kekuatan tim.
(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)
"Kami harus fokus membangun tim untuk musim depan. Pemain-pemain harus mampu menyatukan kekuatan individu dengan kolektivitas tim," kata Jacksen.
"Pemain harus memiliki jiwa pemenang dan berwibawa supaya semua komponen dalam tim bisa menyatu untuk menjadi sebuah kekuatan secara menyeluruh," tuturnya mengakhiri.
(Baca Juga: Rumor Transfer - Top Scorer Liga 1 2018 Beri Kode untuk Persija Jakarta?)
View this post on InstagramApapun itu, terima kasih abah.... . #persib .
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on