Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Isu Penunggakan Gaji, Ini Pernyataan Pemain PSMS Medan

By Nungki Nugroho - Senin, 17 Desember 2018 | 19:56 WIB
Shin Hyun-joon (kanan/hijau), salah satu pemain asing PSMS Medan di ISL 2011/12 yang juga belum mendapatkan sepenuhnya gaji. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Pemain PSMS Medan, Antoni Putro Nugroho, memberikan komentar terkait isu penunggakan gaji di akhir kompetisi Liga 1 2018.

Setelah resmi terdegradasi ke Liga 2 2019, PSMS Medan belakangan diisukan kasus penunggakan gaji para pemainnya.

Kabar tersebut muncul usai mantan pemain asing PSMS, Shin Hyun Joon, menagih gajinya yang tertunggak pada 2012 lalu.

Pemain asal Korea Selatan itu menyebut bahwa PSMS terdegradasi lantaran mendapat hukuman dari Tuhan atas penunggaka gaji para pemainnya.

"Mungkin Tuhan marah, karena mereka tidak bayar gaji kami. Padahal kami profesional tetap pakai jersey PSMS," ucap Shin Hyun.

(Baca Juga: Bali United Kumpulkan Pemain Jebolan Liga Europa)

 

Ia merasa sakit hati lantaran manajemen Ayam Kinantan sampai sekarang masih belum memberikan tunggakan gajinya lima tahun silam.

"Saya bukan enggak suka PSMS degradasi, cuma ya saya sakit hati karena mereka tidak punya hati. Masa anak Medan dibayar gajinya, sedangkan pemain asing dan anak Jakarta enggak dibayar," kata pemain berusia 32 tahun itu.

Namun, isu penunggakan gaji tersebut telah terjawab oleh pernyataan dari winger PSMS, Antoni Putro Nugroho.

(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSM Makassar Lirik Dua Pemain Timnas Indonesia Beda Generasi)