Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos PSIS Semarang Tanggapi Santai soal Pengaturan Skor dari Ketua SOS

By Christina Kasih Nugrahaeni - Selasa, 18 Desember 2018 | 15:43 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menanggapi dengan santai sindiran yang diberikan oleh koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali pada diskusi bertajuk PSSI Harus Baik di Graha Pena, Surabaya, Senin (17/12/2018).

Pada acara tersebut, Akmal Marhali menyindir PSIS Semarang terkait performanya di Liga 1 2018.

"Seperti Arema dan PSIS, awal musim di bawah tetapi bisa naik. Akhirnya orang menyimpulkan ini bukan kaitannya dengan PSIS dan Arema bangkit dari keterpurukan, tetapi karena adanya orang dalam," ujar Akmal.

(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)

"Untuk hal semacam ini harus dibersihkan. Semua harus sepakat kampanye anti pengaturan skor di Indonesia," katanya saat itu.

Mendengar adanya sindiran tersebut, Yoyok Sukawi menanggapi dengan santai.

(Baca Juga: Puji Bonek, Winger Persebaya Surabaya Harapkan Ini)

"Kami menanggapi dengan santai, ada buktinya atau tidak. Itu kan ada tuduhan seperti itu, yang menuduh harus bisa membuktikan," kata Yoyok kepada BolaSport.com melalui telepon, Selasa (18/12/2018).

Selain itu, Yoyok juga mengajak untuk menyaksikan kembali statistik PSIS dan rekaman pertandingan sebelumnya.

"Lihat dulu statistik dan rekaman pertandingan PSIS. Berapa kali PSIS dapat penalti dan berapa kali PSIS dihukum penalti selama 34 pertandingan," ujarnya.

Ditambahkan oleh Yoyok, kenaikan performa PSIS tak lain karena kerja keras pemain selama ini.

(Baca juga: Menakar Masa Depan Tim U-19 Sriwijaya FC Pasca-degradasi Seniornya Degradasi dari Liga 1)

"Keberhasilan PSIS itu mutlak dari perjuangan pemain bukan karena pengaturan skor. Memang, permainan PSIS lebih bagus dari yang lainnya," ucapnya.

"Kalau ditengarai ada pengaturan skor, mestinya yang selamat pertama PSMS Medan dong, kan ada Ketua Umum PSSI disitu, kalau kita bicara kekuasaan. Tetapi nyatanya, PSMS Medan malah degradasi. Mari bicara statistik saja."

(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P