Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sanksi Penyalaan Flare dari Pekan Terakhir Liga 1 2018, Tembus 1 Miliar!

By Irfa Ulwan - Selasa, 18 Desember 2018 | 18:33 WIB
Flare Dinyalakan oleh Suporter Borneo FC pada Laga Pekan Terakhir Liga 1 2018 (DOK-CHRISTOPHER DESMAWANGGA-TRIBUN-KALTIM.CO)

Komdis PSSI memberikan hukuman denda kepada berapa kontestan Liga 1 2018 lantaran penyelaan cerawat (flare) pada laga pekan terkhir Liga 1 2018.

Bahkan, besaran denda yang harus dibayarkan beberapa klub ke Komdis PSSI lantaran flare itu menembus angka satu miliar rupiah.

Berdasarkan hasil sidang yang digelar Komdis PSSI pada 13 Desember 2018, enam klub kontestan Liga 1 2018 dinyatakan melanggar regulasi yang ada.

Keenam klub itu dinilai lalai lantaran para suporternya bisa leluasa menyalakan cerawat atau flare pada laga pekan ke-34 yang digelar 8 dan 9 Desember 2018.

Yang mendapat denda paling besar adalah PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.

(Baca Juga: PSSI Didesak Bentuk Tim Investigasi untuk Kasus Pengaturan Skor, Jokdri: Kami Akan Gandeng Interpol)

Kedua tim yang sama-sama menggelar laga pamungkas di kandangnya masing-masing harus membayar denda hingga 300 juta rupiah.

Besarnya nominal denda yang harus dibayar Persebaya maupun PSM tidak dikenakan lantaran penyalaan flare saja.

Ternyata, suporter Persebaya dan PSM yang terbukti memasuki lapangan pertandingan punya andil dalam besaran denda tersebut.

Persebaya kala itu menjamu PSIS Semarang pada Sabtu (8/12/2018), sementara PSM menjamu PSMS Medan sehari setelahnya.

(Baca Juga: Pekan Depan, Timnas Indonesia Mungkin Punya Pelatih Anyar)


Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 2018. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Klub yang mendapatkan nominal denda terbesar setelah Bajul Ijo dan Juku Eja adalah, Persija Jakarta.

The Jak Mania yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tak mampu membendung euforia kala Persija dipastikan keluar sebagai jawara Liga 1 2018.

Mereka meluapkan emosinya dengan berbagai cara, salah satunya membakar cerawat.

Macan Kemayoran sendiri didenda 245 juta berkat aksi pada hari bahagia tersebut.

(Baca Juga: Ranking FIFA Negara ASEAN Setelah Final Piala AFF 2018, Indonesia Semakin Tertinggal)

Sementara itu, Madura United dan Persela Lamongan hanya didenda masing-masing 75 juta karena pelanggaran serupa.

Nominal denda paling kecil didapat Borneo FC, mereka "hanya" perlu membayar denda 50 juta rupiah.

Secara total, dari enam klub tersebut, Komdis PSSI sudah mendapat uang denda sebesar 1 miliar 45 juta rupiah.

(Baca Juga: Madura United Berpeluang Besar Ditangani Teco atau Mario Gomez untuk Musim Depan)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P