Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pemain Asing Kejar Naturalisasi, Layak Gabung Timnas Indonesia?

By Nungki Nugroho - Rabu, 19 Desember 2018 | 11:22 WIB
Ekspresi bek Madura United, Fabiano Beltrame, usai mengalahkan PS TNI dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/1/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Dua pemain dengan tipikal bertahan tengah melakukan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2018.

Kedua pemain tersebut ialah Yuu Hyun-koo (Sriwijaya FC) dan Fabiano Da Rosa Beltrame (Madura United).

Hyun-koo memiliki tekad kuat untuk segera memiliki predikat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Sriwijaya FC menjadi salah satu penyebab utama pemain asal Korea Selatan itu ingin berpaspor Indonesia.

Ia masih ingin membela SFC yang telah terdegradasi ke Liga 2 2019.

(Baca Juga: Wonderkid Persib Dinilai Layak Gabung Timnas Indonesia)

Regulasi pemain lokal membuat Yuu Hyun-koo mau tidak mau harus melakukan naturalisasi untuk tetap membela Laskar Wong Kito musim depan.

Hal ini lantas dibenarkan oleh Manajer SFC, Ucok Hidayat.

"Dia (Yuu Hyun-koo) sudah mengurus sendiri (naturalisasi) secara cepat. Dia sudah mengurus naturalisasi secara pribadi," ujar Ucok dikutip dari Tribun Palembang pada Rabu (12/11/2018).

Jika Hyun-koo mengurus sendiri proses naturalisasi, berbeda dengan Fabiano yang mendapatkan bantuan dari manajemen Madura United.

"Jadi ada program lain, Fabiano ini akan kami proyeksikan sebagai pemain lokal. Kami sudah mulai mengurus di awal bulan (Desember 2018) kemarin untuk naturalisasi (Fabiano)," ucap Manajer MU, Hanura Soemitro.

(Baca Juga: Sriwijaya FC akan Jual Saham Setelah Terdegradasi dari Liga 1, Indikasi Bangkrut?)


Yuu Hyun-koo menangisi hasil pertandingan saat menjamu Persipura Jayapura(Instagram @sriwijaya.fc)

Jika proses naturalisasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin keduanya bisa menjadi sosok baru untuk dipertimbangkan masuk timnas Indonesia tahun depan.

Bicara kualitas, kedua kepten ini tak perlu diragukan lagi.

Meski sudah berusia 36 tahun, Fabiano tercatat sebagai bek tersubur di Liga 1 2018 dengan sembilan gol.

Kendati berposisi sebagai bek, pemain asal Brasil itu justru menjadi top scorer MU pada musim ini.

Sedangkan Yuu Hyun-koo adalah salah satu sosok pemutus serangan andal milik Sriwijaya FC.

Pemain berusia 35 tahun itu menjadi pemimpin sekaligus pemberi komando bagi rekan-rekannya di lapangan.

(Baca Juga: Transfer Liga 1 - Sempat Dukung Persebaya, Kiper Jebolan Timnas U-22 Indonesia Bertahan di Madura United)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kira-kira siapa yang lebih layak melatih Manchester United? . #manchesterunited #manunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P