Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar kembali melakukan pembaruan terhadap Stadion Andi Matalatta yang tetap menjadi markas untuk musim depan.
PSM Makassar menunjukkan ambisi tinggi untuk meraih prestasi pada kompetisi musim depan.
Manajemen PSM mengaku tengah berupaya meningkatkan kualitas Stadion Andi Matalatta, Makassar, untuk persiapan.
"Kami sedang bersiap-siap membenahi fasilitas di stadion. Mungkin kami mulai pada rumput lapangan," ucap Munafri Arifuddin, CEO PSM dikutip dari laman resmi tim.
(Baca Juga: Dua Pemain Asing Kejar Naturalisasi, Layak Gabung Timnas Indonesia?)
Isu Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010, Hamka Hamzah Ancam Penjarakan Netizen yang Main Tuduh https://t.co/y4ibb9ga5N
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 20, 2018
Bahkan, pria yang akrab disapa Appi itu bakal mendatangkan ahli yang telah menangani berbagai stadion di Indonesia untuk meningkatkan kualitas rumput markas Juku Eja.
"Insya Allah mulai minggu depan stadion akan ditutup. Saya sudah memanggil ahli rumput yang pernah menangani Stadion Jakabaring, Palembang untuk maintanance. Tetapi belum tahu apakah akan ditanam mulai dari nol atau cuma perawatan saja," ujar Appi menambahkan.
Selain soal rumput, Appi juga berencana menambah kapasitas tribune penonton di stadion yang dulu bernama Mattoangin tersebut.
"Kapasitas sekarang hanya 13-15 ribu. Sedangkan orang yang mau nonton bisa sampai 50 ribu. Sudah pasti stadion ini tidak dapat menampung," kata Appi lagi.
(Baca Juga: Harga Pasaran Pemain Jebolan Liga Europa Milik Bali United Capai Rp 20 Miliar)
Tak lupa, penerangan Stadion Andi Matalatta juga akan ditingkatkan demi menjaga kenyamanan tim dalam bermain.
Serangkaian upaya ini tak lain dimaksudkan untuk mempermudah PSM dalam meraih prestasi di Liga 1 2019.
Pada musim ini, PSM telah berhasil finish pada peringkat kedua dengan koleksi 61 poin dari 34 pertandingan di Liga 1 2018.
PSM nyaris meraih gelar juara andai tak tertinggal satu poin dari Persija Jakarta yang memuncaki klasemen akhir Liga 1 2018.
Bukan tidak mungkin impian juara Juku Eja bisa terwujud jika mampu konsisten pada musim depan.
(Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)