Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Arema FC terus mencari pelatih baru untuk menyambut kompetisi Liga 1 2019 setelah sebelumnya mengakhiri kerjasama dengan Milan Petrovic.
Dari kriteria pelatih yang melamar, manajemen Arema FC menginginkan sosok juru taktik dari luar negeri.
Pelatih asing dinilai akan mampu menaiki mental bermain Arema FC lebih baik dari musim 2018.
Namun sejauh ini belum terdengar secara pasti siapa pelatih asing yang akan datang ke Singo Edan.
"Yang pasti sudah ada empat pelatih asing, saya tidak berani sebutkan," kata CEO Arema FC, Iwan Budianto.
"Dua orang pelatih sebelumnya sudah pernah di sini pada musim 2017," ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI.
Pelatih anyar Arema FC nanti harus bisa menerima keputusan dari manajemen.
(Baca Juga: Curhat Luis Milla soal Pengalaman Melatih Timnas Indonesia kepada Media Spanyol)
Sebab, manajemen Arema FC sudah memperpanjang kontrak beberapa pemain lokal dan asing untuk kompetisi Liga 1 2019.
Sejauh ini Arema FC baru melepas empat pemain yakni Jefri Kurniawan, Israel Wamiauw, Srdan Ostojic, dan Purwaka Yudi.
Sisanya, hampir 80 persen para pemain dipertahankan termasuk Hamka Hamzah dan Makan Konate.
(Baca Juga: Kiper Sampdoria Berdarah Indonesia Ingin Pulang ke Juventus)
"Otomatis pelatih baru itu harus bisa menerima pemain yang ada karena sudah diperpanjang kontraknya," kata Iwan Budianto.
Lebih lanjut Iwan Budianto mengatakan pihaknya tidak ingin Arema FC dilatih oleh pelatih lokal.
Kata Iwan Budianto, salah satu pelatih asing yang masuk ke dalam empat nama itu adalah Milomir Seslija.
"Kami sebenarnya tidak ragu dengan pelatih lokal, hanya kami inginnya pelatih asing saja. Satu dari empat pelatih asing itu ya bisa jadi Milomir Seslija," kata Iwan Budianto.