Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Bhayangkara FC siap mengambil langkah tegas jika mengetahui pemainnya terlibat pengaturan skor di kompetisi nasional.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, telah memiliki aturan tegas kepada pemainnya yang terlibat pengaturan skor.
Pria berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) itu tak segan untuk memberikan hukuman berat kepada semua pemain Bhayangkara FC yang ketahuan terlibat pengaturan skor.
"Maka dari itu di Bhayangkara tinggalkan masa lalu. Kalau berani main-main di Bhayangkara bukan orang lain yang hukum, tetapi saya yang akan hukum langsung," kata Sumardji dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
(Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)
Dua Pemain Bantah Klaim Bhayangkara FC https://t.co/Cxb94zAobp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 21, 2018
Sumardji menegaskan semua pemain yang memperkuat Bhayangkara FC pasti sudah memahami peraturan tersebut.
"Bhayangkara bukan bintang tetapi mayoritas mereka anggota Polri, mereka sudah tau mana yang baik dan tidak baik," ujar Sumardji menambahkan.
Lebih lanjut, Sumardji selalu berpesan kepada semua pemain untuk tidak mudah menerima suap dari pihak yang mempunyai kepentingan lain di luar sana.
Manajemen Bhayangkara FC tak segan memberikan hukuman tegas dan berat kepada siapa pun pemain yang terlibat kasus tersebut.
"Kalau kalian (pemain) berkhianat dengan klub, saya bunuh kalian. Saya keras. Silakan tanya ke pemain. Saya pegang tim ini sejak lahir. Ini sudah tahun keempat, jadi sudah tahu apa yang ada di dalamnya," tuturnya mengakhiri.
(Baca Juga: Bali United Kumpulkan Pemain Jebolan Liga Europa)
Kepemimpinan tegas Sumardji ini terbukti menjadi pelecut semangat para pemain Bhayangkara FC yang sukses menutup kompetisi di tiga besar pada dua tahun terakhir.
Bahkan, Bhayangkara FC menjadi tim pertama yang meraih gelar juara Liga 1 pada musim 2017.
Pada musim ini, Jajang Mulyana dkk hanya mampu finish di peringkat ketiga dengan koleksi 53 poin dari 34 pertandingan.
(Baca Juga: Dua Pemain Asing Kejar Naturalisasi, Layak Gabung Timnas Indonesia?)
(Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beri Hukuman Berat, Bhayangkara FC Akan 'Bunuh' Pemain Jika Terlibat Match Fixing)