Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer PSS Sleman Ungkap Kerugian yang Dialami Klub Andai Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres

By Adif Setiyoko - Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:06 WIB
Manajer PSS Sleman, Sismantoro, saat ditemui awak media di tengah perayaan kesuksesan tim Elang Jawa merebut satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018). (ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM)

Pro dan kontra mengiringi rencana operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewacanakan untuk menggelar Liga 1 musim 2019 setelah Pemilihan Presiden (Pilpres).

Salah satu tim promosi, PSS Sleman, pun ikut menyuarakan tanggapannya terkait rencana tersebut.

Meski sampai saat ini jadwal kick off Liga 1 2019 belum juga ditentukan, namun manajer PSS Sleman, Sismantoro, berharap agar kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu bisa bergulir lebih awal.

(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)

Dari kaca mata Sismantoro, durasi kompetisi Liga 1 2019 menjadi salah satu faktor yang semestinya menjadi pertimbangan PT LIB selaku operator liga.

Pasalnya, apabila kompetisi digelar setelah Pilpres yang berlangsung pada April tahun depan, maka Liga 1 2019 baru bisa bergulir Mei.

Baca Juga:

Namun demikian, Tisha belum bersedia membeberkan target tersebut sebelum pihaknya bersuara.

Hal ini pun mengalami beberapa dampak pada jadwal kompetisi. Apabila bergulir Bulan Mei dan harus berakhir pada Desember 2019, maka jadwal Liga 1 2019 akan berlangsung begitu padat.