Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dituduh 'Juara Settingan', Bos Persija Dukung Pemberantasan Mafia

By Irfa Ulwan - Sabtu, 22 Desember 2018 | 20:05 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade Mengaku Tak Akan Repot-repot Membantah Semua Tuduhan Mengenai Mafia Bola. ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, tak ingin membuang-buang energi untuk membantah semua tudingan miring yang dialamatkan kepada klubnya.

Belakangan ini, isu terkait mafia bola kembali menjadi perbincangan hangat di kancah persepakbolaan Indonesia.

Persija Jakarta turut menjadi sasaran dari pusaran polemik itu.

Persija dituding berhasil keluar sebagai juara Liga 1 2018 berkat settingan oleh beberapa pihak.

Menanggapi hal itu, Gede Widiade memilih diam dan tidak memperkeruh suasana.

(Baca Juga: Joko Driyono Terang-terangan Sebut PSSI Tak Kuasa Tangani Mafia Bola)

Malah, Gede mengatakan kepada seluruh pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania, agar tak perlu membuang energi untuk meladeni semua tuduhan itu.

"Kita tidak perlu repot membantah adanya mafia. Justru kita harus mendukung pemberantasan mafia untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik," kata Gede Widiade dalam acara syukuran ulang tahun The Jak Mania di Monas, Sabtu (22/12/2018) malam.

Lebih lanjut, Gede mengimbau kepada seluruh suporter setia Macan Kemayoran itu untuk menunggu titik cerah dalam permasalahan ini.

"Biarkan satu persatu angkat bicara. Sebagai pihak yang tidak pernah terlibat, kita cukup jadi penonton yang baik. Doakan agar semua cepat terungkap dan pelakunya cepat ditangkap," ujarnya melanjutkan.

(Baca Juga: Komdis dan Kepolisian Siap Proses 2 Nama Exco PSSI yang Diduga Terseret dalam Pusaran Mafia Bola)


Duo pilar asing Persija, Marko Simic dan Jaimerson da Silva (kanan) saat timnya menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 30 Oktober 2018. ( FERI SETIAWAN/HARIAN SUPER BALL )

Namun, pria asal Surabaya itu mengatakan dengan tegas bila nantinya Persija tak terbukti melakukan apa yang dituduhkan, dia meminta PSSI dapat menindak mereka.

Sebab, tuduhan-tuduhan tersebut, masih menurut Gede, telah merusak citra dan integritas dari kompetisi itu sendiri.

"Tapi bila itu tidak dapat dibuktikan, dan hanya menjadi isu murahan efek kekecewaan berlebihan terhadap kegagalan, kita juga berharap federasi bisa melakukan tindakan tegas menindak mereka yang telah merusak kepercayaan publik akan kompetisi negeri sendiri," tuturnya.

(Baca Juga: PSSI Beberkan Alasan Mudahnya Mafia Bola Kangkangi Kompetisi Kasta Bawah)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mampukah eks pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mendongkrak prestasi timnas Indonesia senior? #simonmcmenemy #timnas #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P