Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial

By Adif Setiyoko - Senin, 24 Desember 2018 | 18:35 WIB
Manajer Haruna Soemitro (kiri) memperkenalkan pemain baru Patrcik N'Koyi (dua dari kiri), Cristian Gonzales (dua dari kanan) dan Marcel Sacramento (kanan) kepada rekan media sebagai pemain baru Madura United di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/01/2018) siang. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Madura United hanya mampu menutup kompetisi Liga 1 2018 di peringkat delapan klasemen akhir. Dengan koleksi 48 poin dari total 34 laga yang dijalani, tim asal Pulau Garam ini dianggap tak segarang musim lalu.

Pada Liga 1 musim lalu, Madura United setidaknya berhasil menduduki posisi yang lebih baik, yakni peringkat lima di klasemen akhir.

Padahal Madura United telah mematok target tinggi sebelum mengarungi Liga 1 2018.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

Target yang ingin dicapai Madura United saat berkompetisi di Liga 1 2018 tidak main-main, mereka membidik untuk naik ke podium juara pada akhir musim.

Demi mewujudkan target tersebut, manajemen tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab ini berniat untuk membentuk tim dengan sebuah komposisi The Dream Team.

Baca Juga:

Nama-nama pemain kelas wahid menjadi buruan manajemen demi membentuk komposisi pemain terbaik.

Hal ini bisa dilihat dari proses pembentukan tim. Lagi pula, Laskar Sappe Kerrab begitu agresif saat berburu pemain pada bursa transfer.

Namun sayang, The Dream Team yang diidam-idamkan Madura United gagal berjalan seusai rencana karena beberapa faktor.

Madura United berusaha menggapai mimpi besar ini dengan menggunakan total 8 pemain asing.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

Yakni, 4 pemain asing murni sesuai dengan slot yang ditetapkan oleh operator kompetisi (3 pemain asing non-Asia dan 1 pemain asing asal Asia).

Sementara itu, 4 pemain asing lainnya adalah 4 pemain asing yang sudah naturalisasi, yakni Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, Onorionde Kughegbe (OK) Jhon, serta Raphael Maitimo.

Pada mulanya, nama Fabiano Beltrame menjadi pemain yang dipertimbangkan karena Madura United sempat menjalin komunikasi dengan Viktor Igbonefo dan Hamka Hamzah.

Adapun untuk komposisi pemain asing terdiri dari Marcel Sacramento, Peter Odemwingie, Patrick N’Koyi, dan Nuriddin Davronov.

(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Madura United Lepas Bayu Gatra dengan Satu Syarat)

Sayangnya, rencana awal harus buyar setelah performa Patrick N’Koyi tidak sesuai harapan.


Manajer Haruna Soemitro (kiri) memperkenalkan pemain baru Patrcik N'Koyi (dua dari kiri), Cristian Gonzales (dua dari kanan) dan Marcel Sacramento (kanan) kepada rekan media sebagai pemain baru Madura United di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/01/2018) siang.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sementara di sisi lain, komunikasi dengan dengan Viktor Igbonefo dan Hamka Hamzah juga tidak berjalan mulus.

Madura United akhirnya mengubah rencana pembentukan tim. Nama Fabiano Beltrame tetap menjadi bagian dari Laskar Sappe Kerrab.

Selain itu, mereka juga berusaha memperkuat komposisi lini depan. Di sektor penyerangan rencananya akan diisi oleh Marcel Sacramento, Peter Odemwingie, serta Nuriddin Davronov untuk mengisi slot pemain asing Asia.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

Sayangnya, skenario kedua tersebut juga gagal berjalan sesuai harapan karena Marcel Sacramento justru tergoda dengan tawaran Persipura Jayapura.

Kemudian, opsi mendatangkan kembali Peter Odemwingie juga tak kunjung menemukan titik terang.

Tanpa Peter Odemwingie, Marcel Sacramento serta Patrick N’Koyi yang sebelumnya sudah pasti dipulangkan, Madura United akhirnya harus kembali mengawali proses seleksi pemain asing.

Rangkaian perjalanan proses pembentukan untuk mencari slot pemain asing akhirnya diakhiri dengan menetapkan empat nama.


Kapten Madura United, Fabiano Beltrame, merayakan gol yang dicetak rekannya, Greg Nwokolo, saat melawan Selangor FA dalam laga uji coba di Stadion Ratu Pamelinggan Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (04/09/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Empat pemain asing itu yakni Fabiano Beltrame, Zah Rahan Krangar, Nuriddin Davronov, dan Aloeberto De Paula sebagai pengisi slot pemain asing.

Komposisi tersebut, menurut rencana, akan berkolaborasi dengan pemain asing yang sudah mendapatkan status sebagai WNI.

Empat pemain naturalisasi di kubu Laskar Sappe Kerrap terdiri dari Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, OK Jhon, dan Crisitian Gonzales.

(Baca Juga: Dua Pemain Asing Kejar Naturalisasi, Layak Gabung Timnas Indonesia?)

Inilah delapan pemain asing yang akan menjadi bagian dari The Dream Team di bawah arahan Milomir Seslija.

Namun, sebagaimana ujian yang hadir di tengah perjuangan, Madura United kembali diterpa persoalan.

Komposisi The Dream Team tidak berjalan sesuai rencana karena Cristian Gonzales memutuskan pindah ke PSS Sleman.

Sementara itu, Raphael Maitimo lebih sering berkutat dengan cedera.

Adapun OK Jhon seringkali harus mengalami pertandingan dari bangku cadangan dan bahkan tidak masuk dalam rencana permainan Milomir Seslija.

Akhirnya, berlabuhnya El Loco ke Sleman serta kepindahan OK Jhon dan Maitimo ke Persebaya Surabaya membuat komposisi pemain asing berkurang menjadi lima pemain.

Fabiano Beltrame, Zahrahan Krangar, Nuriddin Davronov yang kemudian digantikan dengan Milad Zeynedpour, serta Alberto De Paula yang kemudian digantikan Mohammadou Samassa.

Pada akhir musim, Achsanul Qosasi, Presiden Klub Madura United, menyebut bahwa perjuangan Fachruddin Aryanto dkk pada musim 2018 memang penuh ujian.

Namun demikian, apapun hasil yang diraih tim kebanggaan warga Madura ini, kata Achsanul, tetap harus disyukuri.

"Rangkaian perjalanan yang penuh dengan ujian tersebut, kami sebut sebagai tahun 'sial' bagi Madura United. Tetapi, apapun hasilnya dalam perjalanan selama kompetisi 2018 ini, harus disyukuri," ucap Achsanul Qosasi, saat membubarkan skuat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P