Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andik Vermansah, Kronologi Batal Rujuk dengan Persebaya hingga Dipinang Madura United

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 25 Desember 2018 | 11:36 WIB
Andik Vermansah saat masih berbaju Persebaya Surabaya. (EFRAN HAZRANSYAH/SURYA)

Kabar peresmian Andik Vermansah ke Madura United cukup memancing sorotan publik sepak bola Tanah Air.

Nama Andik Vermansah di dunia sepak bola Indonesia sudah dikenal sebagai satu dari sekian sosok tersohor.

Karier cemerlang, kualitas mumpuni, sampai riwayat mentereng sang pemain membuat sosok Andik dikenal banyak publik.

Tak heran, kini seiring bergabungnya sang pemain ke Madura United cukup dilirik berbagai pihak, terkhusus fan setia Persebaya Surabaya.

Andik begitu lekat dengan nama Persebaya. Lima musim membela seragam kebesaran tim berjulukan Bajul Ijo, Andik bak primadona di mata Bonek.

Pemain asli binaan Persebaya Surabaya itu membela klub asal Kota Pahlawan pada musim 2008 sampai 2013.


Bonek menampilkan koreo bergambar pemain Evan Dimas, Muhammad Taufik, Hansamu Yama dan Andik Vermansah. ( DOK-SURYA.CO.ID )

Hingga setelahnya ia melanglang buana ke luar negeri bersama klub Malaysia, Selangor FA dan Kedah FA.

Kini pada kompetisi musim 2019, pilar timnas Indonesia Piala AFF 2012, 2016, dan 2018 itu memutuskan pulang ke Tanah Air.

Sebelum diresmikan sebagai amunisi anyar Madura United pada Senin (24/12/2018), Andik kencang dikabarkan bakal rujuk dengan Persebaya.

Kabar tersebut laiknya drama di awal musim 2018. Tarik ulur kepastian Andik Vermansah dengan Persebaya kembali menjadi topik hangat.

Menjelang Liga 1 musim 2019 pula, stori antara winger 27 tahun asli Jember itu dengan Persebaya masih dalam sorotan publik sepak bola.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengungkap bahwa pihaknya sempat menghubungi manajemen Bajul Ijo.

Baca Juga:

Hal yang dilakukan manajemen Madura United itu tak lain perihal sikap hormat pada Persebaya sebagai klub yang membesarkan nama Andik.

Terlebih dalam penuturan Haruna, Madura United bukan dalam garda terdepan soal pendekatan kepada Andik, melainkan Persebaya.

"Kami hormati Andik karena dia aset dari Persebaya. Bahasa jawanya ‘lelesane’ (sisanya) saja. Kalau Persebaya tidak dapat, ke Madura juga tidak apa,” ungkap Haruna, satu minggu lalu.

Haruna pun terus melanjutkan komunikasi dengan manajemen Persebaya soal Andik Vermansah.

Sampai pada akhirnya pihak Madura United mengambil kesimpulan bahwa manajemen Bajul Ijo dan Andik sudah tak saling berharap.

“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung kepada Azrul (Presiden Persebaya) dan Candra (Manager Persebaya) tentang tingkat possibility Andik di Persebaya,” kata Haruna, Senin (24/12/2018).

“Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing. Sehingga tidak saling menunggu, lebih menyandera satu sama lain,” lanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@andikvermansah ; Bonek-Persebaya-Madura United Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama2 ikhlas tentang masa depannya masing2, sehingga tidak saling menunggu lebih2 menyandra satu sama lain. . Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019. . Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada "the green force", sehingga saat tanda tangan dia minta ijin memakai kaos hijau atribut Bonek, dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sbg penyebabnya! Karena kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan 2 klub di Malaysia memberikan offer yg cukup fantastis kepada Andik, faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura. Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura. . Bagi saya kebersamaan dengan Andik ibarat reuni juara PON 2008, karena saat saya sbg ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim. . Untuk kedalam tim Madura United bisa dipastikan Andik akan nyaman dengan deretan pemain yang sudah lama dia kenal baik di surabaya maupun di timnas. Faktanya Andik Vermansah sudah menjadi bagian dari keluarga Madura United, mudah2an menjadi happy ending dari reality show yang cukup melelahkan dalam berapa minggu ini. Mudah2an Persebaya semakin solid, dan bonek semakin realistis dalam membumikan impiannya. . Akhirnya selamat datang Andik Vermansah, saatnya kamu harumkan tanah leluhurmu Madura dengan berprestasi membawa Madura United Juara! . -Manager Madura United-

A post shared by Madura United FC (@maduraunited.fc) on

Dengan hal itu, Madura United pun meminang Andik Vermansah dengan durasi satu musim.

Sementara Persebaya Surabaya hingga kini masih stagnan ihwal progres perekrutan pemain.

Namun meski telah memutuskan untuk berlabuh ke Madura United, kecintaan Andik pada Bajul Ijo terus terpatri.

Terbukti dengan sikap Andik yang meminta untuk mengenakan kaus Bonek saat teken kontrak dengan Madura United.

Menanggapi itu, Haruna mengizinkan pinta sang pemain. Maka tak pelak, foto Andik berbaju Bonek saat tanda tangan kontrak pun viral.

“Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada ‘The Green Force’ sehingga saat tanda tangan dia minta izin memakai kaus hijau atribut Bonek," ucap Haruna.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P