Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Pertahankan 2 Palang Pintu Pertahanan, Bagaimana Nasib Bagas Adi Nugroho?

By Nungki Nugroho - Kamis, 27 Desember 2018 | 12:49 WIB
Tim inti Arema FC diturunkan melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/11/2018). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Arema FC telah resmi mempertahankan dua palang pintu pertahanan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Lini belakang Arema FC pada musim depan masih akan dikendalikan oleh dua bek tengah andalan yaitu Hamka Hamzah dan Arthur Cunha.

Kedua bek tengah ini telah dimasukkan dalam masuk proyeksi daftar pemain diamankan kontraknya untuk musim depan.

Bahkan, Arthur Cunha yang sebenarnya hanya terikat kontrak sampai 2019 akan diperpanjang lagi sampai 2020.

Sementara itu, Hamka Hamzah dikabarkan tertarik untuk pensiun di Singo Edan.

Oleh karena itu, kedua pemain tersebut dipastikan tetap menjadi andalan Arema FC pada Liga 1 2019.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan pihaknya sudah memberi uang panjar untuk perpanjangan kontrak musim depan.

"Ya termasuk kapten (Hamka Hamzah)," ucap Ruddy Widodo dikutip dari situs resmi Liga 1.


Bek Arema FC, Arthur Cunha (kiri) dan Hamka Hamzah, saat tampil melawan PS TIra dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Minggu (15/7/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Tak bisa dipungkiri jika kolaborasi kedua pemain senior tersebut telah membawa Arema bangkit pada putaran kedua Liga 1 2018.

Namun begitu, kabar ini justru menjadi ancaman bagi karier bek timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho.

Baca Juga:

Sebab, peran Bagas dalam skuat Singo Edan mulai berkurang semenjak kedatangan Hamka.

Ia lebih sering menghuni bangku cadangan pada putaran kedua Liga 1 2018.


Bagas Adi Nugroho ( insatgram.com/bagasadingrh )

Satu-satunya jalan bagi Bagas bila ingin mendapatkan tempat di Arema musim depan adalah bergeser menjadi bek sayap.

Bagas memang acap kali menempati posisi bek sayap kiri ketika Ahmad Alfarizi harus absen.

Dengan usianya yang masih 21 tahun, bukan tidak mungkin ia juga kembali dipanggil oleh timnas U-22 Indonesia untuk berkiprah di Sea Games 2019. 

 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah berhasil merebut gelar juara Liga 1 pada musim 2018, Persija Jakarta kembali mematok target tinggi saat menarungi kompetisi Liga 1 2019. Pada musim 2018, Persija Jakarta sukses meraih tiga gelar juara, yang mana dua di antaranya adalah turnamen pramusim (Boost Sport Super Fix 2018 dan Piala Presiden 2018) dan kompetisi resmi (Liga 1 2018). Pencapaian yang sukses diraih Persija Jakarta diharapkan mampu berlanjut saat mereka berjuang pada musim 2019. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan target yang akan diberikan manajemen kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan tetap sama. Skuat Macan Kemayoran diharapkan mampu mewujudkan target yang diberikan manajemen pada musim depan. #gede #widiade #gedewidiade #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejak #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P