Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joko Driyono Buka Suara Usai Satu Anggota Exco PSSI Ditanggap Polisi Atas Skandal Mafia Bola

By Adif Setiyoko - Kamis, 27 Desember 2018 | 22:05 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menjawab pertanyaan wartawan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, akhirnya angkat bicara atas penangkapan salah satu pengurusnya oleh pihak kepolisian pada Kamis (27/12/2018).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menanggkap salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng, terkait dengan kasus dugaan keterlibatan pengaturan skor.

Johar Lin Eng diringkus petugas kepolisian di area kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.12 WIB setelah tiba dari Solo.

(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)

Nama Johar Lin Eng sebelumnya mencuat ke permukaan setelah disebut-sebut sebagai sosok di balik skandal pengaturan skor pada program Mata Najwa.

Kala itu, manajer tim Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, dan ayahnya yang juga menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono, menyebut sosok Johar sebagai orang yang memperkenalkan dirinya dengan mafia yang disebut dengan inisial Mr P.

Baca Juga:

Johar Lin Eng yang saat ini jugas berstatus sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah dituduh menjadi perantara dengan mafia berinisial Mr P.

Kabar soal ditangkapnya Johar Lin Eng ini turut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.


Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menanggkap salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng, terkait dengan kasus dugaan keterlibatan pengaturan skor.(PSSI)

"Ya benar (penangkapan Johar Lin Eng, red)," kata Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/12/2018).

Menanggapi penangkapan salah satu pengurusnya tersebut, Joko Driyono memberikan pernyataan singkat.

(Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Anggota Exco PSSI atas Dugaan Skandal Pengaturan Skor)

Menurut pria yang akrab disapa Jokdri ini, PSSI akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

"Kita hormati dan ikuti proses hukumnya," kata Joko saat dihubungi.

Joko mengaku kali terakhir berkomunikasi dengan pengurus berinisial JLE itu pada sebelum Natal 2018. Setelah itu, keduanya tak pernah berkomunikasi lagi.

Hingga akhirnya, JLE ditangkap Polda Metro Jaya di Bandara Halim Perdanakusuma seusai mendarat dalam penerbangan dari Solo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah berhasil merebut gelar juara Liga 1 pada musim 2018, Persija Jakarta kembali mematok target tinggi saat menarungi kompetisi Liga 1 2019. Pada musim 2018, Persija Jakarta sukses meraih tiga gelar juara, yang mana dua di antaranya adalah turnamen pramusim (Boost Sport Super Fix 2018 dan Piala Presiden 2018) dan kompetisi resmi (Liga 1 2018). Pencapaian yang sukses diraih Persija Jakarta diharapkan mampu berlanjut saat mereka berjuang pada musim 2019. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan target yang akan diberikan manajemen kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan tetap sama. Skuat Macan Kemayoran diharapkan mampu mewujudkan target yang diberikan manajemen pada musim depan. #gede #widiade #gedewidiade #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejak #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P