Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Exco PSSI, Johar Lin Eng Diamankan Polisi, Joko Driyono Buka Suara

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 27 Desember 2018 | 16:30 WIB
(Kiri-kanan) Organizing Committe Piala Indonesia, Iwan Budianto , Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyaksikan laga pembuka Piala Indonesia 2018 antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United di Stadion Letjen. H. Soedirman, Selasa (8/5/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya terkait diamankannya salah satu anggota Komite Ekskutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng

Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng dibawa pihak Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait adanya kasus pengaturan skor belum lama ini.

Johar Lin Eng diamankan saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, seusai melakoni perjalanan via udara dari Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018) pagi WIB.

(Baca juga: Soal Vigit Waluyo, Ini Pengakuan Mengejutkan dari Presiden PS Mojokerto Putra)

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu saat ini masih berada di Polda Metro Jaya.

"Kami ikuti saja proses hukum yang berjalan," kata Joko Driyono saat dihubungi awak media, Kamis (27/12/2018) sore.

Johar Lin Eng diamankan pihak kepolisian karena sebelumnya ia disebut oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono, dan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani, meminta sejumlah uang.

(Baca juga: Indikasi Ezra Walian Makin 'Dekat' dengan Persija untuk Musim 2019)

Johar Lin Eng diklaim mereka meminta uang sebesar Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase lanjutan Liga 3 2018.