“Jika Persebaya butuh, saya pasti akan bawa pemain pengganti sekelas David,” tuturnya.
Manajemen Persebaya memang sudah berusaha keras untuk membujuk David da Silva supaya kembali berseragam Bajul Ijo.
(Baca Juga: Manajemen PS Mojokerto Putra Akhirnya Buka Suara soal Tragedi Kecelakaan Krisna Adi)
Para Bonek juga selalu mengomentari setiap postingan David da Silva di Instagram supaya mau kembali.
Namun, tawaran yang besar dari luar membuat David da Silva harus berpikir dua kali demi karir dan keluarganya.
(Baca juga: Boxing Day Liga Australia, Eks Bek Liverpool Gagal Rasakan Kemenangan setelah Sempat Unggul)
View this post on Instagram
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on