Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas mengakhiri kontrak 12 pemainnya PSM Makassar segera bergerak untuk mencari pemain pengganti pada bursa transfer kali ini, termasuk mendatangkan penyerang asing demi menambah daya gedor lini serang dalam mengarungi Liga 1 2019.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengakui bahwa saat ini pihaknya tengah menggodok nama-nama penyerang asing yang akan direkrut.
Setelah gagal menggaet striker asing incaran yang berkiprah di Indonesia, Appi sapaan Munafri pun menegaskan jika hal itu membuatnya harus mengalihkan perhatian ke tempat lain.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Kini, PSM Makassar mengalihkan bidikan mereka kepada penyerang asing yang belum pernah merumput di Tanah Air.
"Daripada kami lambat makanya kami mencari pemain lain yang belum main di Indonesia," tutur Appi mengungkapkan.
Baca Juga:
Dikonfirmasi lebih lanjut menyoal striker asing buruan, Appi mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi sejumlah nama.
Meski enggan membocorkan nama pemain tersebut, tetapi CEO PSM Makassar menyebut bahwa saat ini tinggal menyisakan dua nama saja sebagai calon.
"Ada nama mengerucut, tetapi tinggal lihat progres ada dua nama yang akan kami lihat ke depannya nanti bagaimana," tutupnya.
Sebelumnya, PSM Makassar terang-terangan akan mendatangkan striker asing non-Asia untuk musim 2019.
Berbeda pada dua musim sebelumnya di mana PSM Makassar lebih memilih memakai jasa pemain Asia untuk posisi striker.
(Baca Juga: Manajemen PSM Makassar Masih Tunggu PT LIB Lunasi Dana Kontribusi Klub Liga 1 2018)
(Baca Juga: Enam Klub Ingin Mendapatkan Steven Paulle Pasca-didepak PSM Makassar)
Perburuan striker pada bursa transfer kali ini dinilai cukup krusial bagi PSM Makassar.
Demi mewujudkan target juara Liga 2019 dan berprestasi di ajang AFC Cup 2019, sejumlah nama tenar sempat menjadi bidikan utama.
Sebut saja di antaranya yakni top scorer Liga 1 2018, Aleksander Rakic, dan bomber tajam milik Persebaya Surabaya, David Da Silva.
Sayangnya, belakangan diketahui bahwa pemain-pemain tersebut telah memutuskan untuk tak akan lagi berkarier di Indonesia untuk musim depan.
"Hampir seluruh tiga sampai empat besar top scorer masuk daftar pemain buruan tapi kan mereka memilih main di luar," ujar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/12).