Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United menjadi tim yang paling santer memperkenalkan pemain baru untuk menjalani Liga 1 2019.
Dalam bursa transfer Liga 1 2019, sudah ada empat pemain baru yang sukses didatangkan oleh manajemen Madura United.
Empat pemain itu adalah Andik Vermansyah, Fandry Imbiri, Muhammad Ridho, dan Dane Milovanovic.
(Baca Juga: Persebaya Bisa Gagal Lagi Datangkan Pemain Baru, Ini Sebabnya)
Tak hanya itu, 11 pemain yang sebelumnya membela klub ini pada Liga 1 2018 diperpanjang untuk musim 2019.
Manajemen Madura United memperpanjang kontrak Slamet Nurcahyo, Fachrudin Aryanto, Asep Berlian, Zah Rahan, dan Greg Nwokolo.
(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)
Lalu pemain lain yang diberi kontrak baru adalah Alfath Fathier, kiper Satria Tama, Rifad Marasabesy, Irsan Lestaluhu, Guntur Ariyadi, dan Andik Rendika Rama.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro buka suara terkait alasan melakukan hal tersebut.
(Baca juga: Timnas Thailand Tetapkan Skuat Inti untuk Piala Asia 2019, tetapi Kiper Utama yang Bermain di Eropa Dicoret)
(Baca juga: Johor Darul Takzim Duetkan 'Neymar' dan 'Messi' pada 2019)
"Harus cepat, karena ini masalah supply dan demand,” ujar Haruna dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.
"Dalam sepak bola ada sembilan posisi dengan pemain bagus yang terbatas. Sementara itu, ada 18 klub Liga 1 yang akan memburu mereka."
(Baca Juga: Terkuak, Inilah Rahasia Mengapa Andik Vermansah Pilih Berlabuh ke Madura United)
Tak hanya itu, faktor harga juga menjadi pertimbangan Haruna mengapa harus bergerak cepat untuk mendatangkan pemain baru.
“Kami harus bergerak cepat mencari pemain, karena jika terlambat harganya akan selangit," ujar Haruna.
"Alhamdulillah, mereka bersedia dengan harga wajar," tuturnya.
(Baca juga: Jelang Akhir Tahun Ini, Jawara Liga Champions Asia 2018 Lepas Bek Andalan ke Liga Prancis)
(Baca juga: Punya Tiga Bintang Juara Piala Dunia, Klub Jepang Ini Jalani Pra-musim 2019 di Amerika Serikat)
(Baca juga: Pelatih Klub Pertama yang Juara Liga Europa Teruskan Karier di Liga Super China)