Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya terus bergerak dalam bursa transfer, termasuk kabar kedekatan mereka dengan Loris Arnaud.
Fokus utama Persebaya saat ini adalah pemain asing pengganti David da Silva dan Loris Arnaud jadi calon utama suksesor penyerang asal Brasil ini.
Saat ini, Persebaya Surabaya tak menampik bahwa mereka telah melakukan penjajakan dengan pemain Persela Lamongan, Loris Arnaud.
(Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia 2002 Punya Peluang Kembali Melatih di China)
Namun, Persebaya juga tak menampik bahwa mereka tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain asing lain.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan jika pemain-pemain itu banyak yang belum pernah berlaga di Indonesia.
(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Loris Arnaud Jadi Kandidat Terkuat Pengganti David da Silva untuk Persebaya)
“Kami tidak hanya terpaku pada satu orang, masih terus membuka opsi-opsi lain. Kami menginginkan yang terbaik untuk Persebaya. Pemain depan tetap asing, kami ingin manfaatkan slot asing,” kata Chandra Wahyudi, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
“Ada juga agen-agen pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia dan menawarkan pada kami. Jadi, kami masih terus menjalin komunikasi,” ucapnya melanjutkan.
(Baca juga: Selamat Tinggal 2018, Liga 1 2019 Bakal Diisi Satu Klub Baru dengan Status Debutan)
Pelatih skuat berjulukan Bajul Ijo, Djadjang Nurdjaman juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Djadjang, tujuan dibalik kebijakan itu adalah agar nantinya mereka memiliki banyak alternatif pilihan sebelum benar-benar direkrut.
(Baca Juga: Persebaya Surabaya Selangkah Lagi Datangkan Hansamu Yama, Candra Wahyudi: Sudah Ada Titik Temu)
Datangkan Zulfiandi, Label 'The Dream Team' Semakin Melekat di Tubuh Madura United https://t.co/hS7DAXgzH2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 1, 2019
“Selain Loris Arnaud, kami masih cari striker asing lain untuk pembanding, ada juga pemain baru (tidak pernah main di Indonesia),” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Terkait pemain-pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia, Candra menyerahkan semua wewenang kepada Djanur.
(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)
Semua itu termasuk dalam skema penilaian dan uji kemampuan calon pemain-pemainnya tersebut.
“Kami tidak mau terburu-buru, melihat dari penampilan video saja belum cukup," ucap Candra.
"Nanti, kami bicarakan dengan tim pelatih, apakah akan model trial atau seperti apa,” ujarnya.
(Baca juga: Polemik Jelang Pergantian Tahun, Kapten Timnas Malaysia Menolak Aturan Baru Liga Malaysia)
(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Rekomendasikan 17 Nama, Baru 13 Pemain yang Dapat Kejelasan Nasib)