Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama Persebaya Vs Martapura, Tiga Kartu Merah dan Evakuasi Pemain dengan Mobil Rantis

By Estu Santoso - Kamis, 27 Juli 2017 | 21:59 WIB
Para pemain Martapura FC memasuki mobil rantis milik Brimob Polda Jawa Timur seusai dikalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Kamis (27/7/2017). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM, SURABAYA – Pertandingan antara duo tim teratas klasemen sementara Grup 5 Liga 2 musim 2017 panas. Tuan rumah Persebaya Surabaya memulangkan Martapura FC tanpa poin dengan penuh drama, Kamis (27/7/2017) malam.

Main di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Persebaya Surabaya menang dua gol tanpa balas.

Namun, dua gol tuan rumah baru tercipta pada babak kedua. Sedangkan tim tamu jelang jeda sudah main 10 orang.

Wasit mengusir kapten Martapura FC, Erwin Gutawa pada menit ke-39. Kartu merah ini diperoleh karena Erwin dianggap wasit menanduk pemain Persebaya, Abdul Aziz.

Bahkan, insiden melibatkan Erwin dan Aziz sempat menghentikan laga beberapa menit.

Baca juga:

Pada babak kedua, Persebaya yang unggul jumlah penonton mencetak gol pada menit ke-68. Gol ini dicetak pemain lincah asal Makassar, Irfan Jaya hasil umpan Andri Muliadi.

Menit ke-72, pemain Martapura FC kembali dikartu merah yaitu Gideon Marshell Clementino. Gideon menyikut Abu Rizal Maulana hingga hidungnya berdarah.

Kartu merah ini sempat membuat pemain Martapura FC mogok main, walau akhirnya kembali ke lapangan dan melajutkan pertandingan.

Lawan main sembilan pemain, Persebaya makin leluasa. Hasilnya, pada menit ke-85, pemain pengganti, Oktavianus Fernando mencetak gol kedua tuan rumah.


mobil rantis milik Brimob Polda Jawa Timur mengangkut para pemain Martapura FC seusai dikalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Kamis (27/7/2017). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Namun, kemenangan Persebaya Surabaya ternoda oleh kartu merah yang diterima penyerangnya, Rishadi Fauzi jelang laga bubar.

Pemain pinjaman dari Madura United menerika kartu merah seusai mendorong pemain Martapura FC, yang dianggap menginjak kakinya.

Selepas laga, para pemain Martapura FC tak bisa meninggalkan stadion dengan nyaman. Mereka pun harus menaiki mobil kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polda Jawa Timur agar bisa meninggalkan arena laga.

Tiga poin membuat Persebaya memimpin Grup 5 dengan nilai 18 atau unggul dua poin atas Martapura FC yang jadi runner-up.

PSIM Yogyakarta ada di posis tiga dengan 14 poin sama dengan nilai Persatu Tuban di posisi empat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P