Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Poin Dicopet, CEO Persis Solo Tak Ingin Cari Kambing Hitam

By Minggu, 30 Juli 2017 | 22:52 WIB
Aksi suporter Persis di luar Stadion Manahan Solo, Minggu (30/7/2017). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM, SOLO – Persis Solo tak ingin berspekulasi terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hanya, CEO klub, Bimo Putranto, mengibaratkan bila poin Persis telah dicopet.

“Sanksi yang dijatuhkan sangat mendadak. Tidak hanya suporter yang tidak boleh masuk tapi Persis mengalami pengurangan poin. Yang jelas poin Persis dicopet. Ini untuk keuntungan siapa, kami tidak tahu,” kata Bimo.

Persis disanksi atas insiden rusuh suporter saat lawan PSIR Rembang.

Mereka juga menolak melanjutkan pertandingan karena suasana dinilai sudah tidak kondusif menyusul tindakan penonton yang masuk ke lapangan.

“Padahal kami sudah menjelaskan peristiwa yang terjadi di Rembang di hadapan Komdis. Yang jelas, kami tak ingin termakan isu dan tidak mengambing hitam kan siapa pun,” ujarnya.


Pertandingan Persis Solo vs Sragen United di Liga 2 yang berlangsung tanpa penonton di Stadion Manahan, Solo, pada MInggu (30/7/2017).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Meski berada dalam tekanan akibat sanksi itu, Persis tetap tampil dengan semangat tinggi saat menghadapi Sragen United di pertandingan Grup 4 Liga 2 2017.

Dalam duel tanpa penonton di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/7/2017), Persis menang 2-1.

“Terima kasih kami sampaikan pada pemain. Kami apresiasi pemain yang berjuang secara luar biasa meski mereka menghadapi tekanan yang berat,” ujar Bimo.


Suporter Persis tak bisa melewati pintu gerbang yang tertutup dan terpaksa menyaksikan pertandingan Persis Solo vs Sragen United di Liga 2 dari luar Stadion Manahan, Solo, pada MInggu (30/7/2017).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)