Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Batik. Jenis corak kain itu selalu jadi pemandangan indah pada laga Persis Solo. Hal itu juga tampak saat skuat Laskar Sambernyawa menjamu Persiba Bantul di Stadion Manahan, Kamis (3/8/17) sore.
Ya, pelatih dan stafnya plus ofisial skuat Laskar Sambernyawa merebut perhatian publik lantaran mengenakan batik.
Sorotan tajam juga selalu tertuju pada pelatih Persis Solo, Widyantoro. Selain terlihat necis, batik yang dikenakan Widyantoro tampak berbeda dengan lainnya.
Alasan mengenakan batik juga tidak sembarangan. Ada pesan dan makna tersembunyi di balik seragam batik yang dikenakan.
Ketika ditanya BolaSport.com, sambil tersenyum, Widyantoro menjawab: "Kami mengenakan batik ini berawal dari sanksi yang diberikan federasi."
Bedah Penyerang Lokal Tersubur di Liga 1 2017, Siapakah Dia? https://t.co/l2P2SKJ99r pic.twitter.com/uiRbtIeJkx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Agustus 2017
"Kami (jajaran pelatih) juga menghormati teman-teman suporter, Pasoepati," ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan bahwa batik adalah ciri khas Kota Solo.
"Belum ada tim-tim di Indonesia yang pelatihnya mengenakan batik," kata Widyantoro.
Dia bersama Persis Solo mempunyai misi mengenalkan batik kepada Indonesia dan dunia
Jajaran pelatih Persis Solo pada laga sebelumnya juga sempat mengenakan batik.
Dengan alasan yang sama, mereka kompak berseragam batik saat Persis Solo menjamu PSIS, Kamis (6/7/2017).