Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Pemuncak Klasemen Grup 6 Jumpa Juru Kunci

By Suci Rahayu - Sabtu, 12 Agustus 2017 | 15:28 WIB
Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro (kanan), memberikan arahan kepada pemainnya, Bima Ragil, saat tampil melawan PS Mojokerto Putra dalam laga pekan ke-9 Grup 6 Liga 2 Persik di Stadion Brawijaya Kediri Jawa Timur (01/08/2017) Selasa sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pertandingan lanjutan Grup 6 Liga 2 akan mempertemukan antara Persik Kediri melawan Perssu Real Madura, Sabtu (12/8/2017) sore. Pertandingan ini tak ubahnya sebagai perjumpaan antara bumi dan langit.

Persik yang kali ini akan menjadi tamu, sedang berkuasa di puncak klasemen Grup 6.

Sementara itu, Perssu yang akan menjadi tuan rumah di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, saat ini jadi juru kunci Grup 6. Perssu juga kalah dari Persik pada laga putaran pertama.

Baca Juga:

Meski begitu, kubu Persik tidak ingin bersikap sombong.

Pelatih Bejo Sugiantoro ingin pasukannya tetap memiliki rasa hormat dan tidak meremehkan Perssu. Bahkan, Arif Yanggi dan kolega diharap menafikkan posisi di klasemen.

“Saya tekankan respect pada tim lawan walaupun secara peringkat mereka di bawah. Kami harus waspada pada Perssu karena banyak pemain baru masuk. Pastinya permainan juga berubah,” ucap Bejo.

Bejo menuturkan bahwa ia sudah menyiapkan senjata khusus untuk bisa memetik poin dari kandang Perssu.

Senjata tersebut ada pada diri Bima Ragil. Pada putaran pertama yang lalu, Bima adalah pemain Perssu dan kini berada di kubu Persik.


Pemain Persik Kediri, Bima Ragil (kiri), berduel dengan pemain PS Mojokerto, Ade Christian Pratama, dalam laga pekan ke-9 Grup 6 Liga 2 di Stadion Brawijaya Kediri Jawa Timur, Selasa (01/08/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tentu saja memanfaatkan Bima dengan maksimal. Selain aksinya di atas lapangan, Bejo juga minta bantuan Bima untuk memetakan kekuatan dan kelemahan Perssu.

“Ada keuntungan juga buat persik ada Bima di persik. Artinya Bima juga pingin unjuk kemampuan di Sumenep dan bisa juga dimatikan Sumenep. Pasti Bima semangat bermain karena perubahan dicoret Sumenep,” sambungnya.

Bima sendiri mengaku sangat termotivasi untuk bisa mengalahkan Perssu.

Namun, mantan pemain Timnas Indonesia U-22 ini terlalu memikirkan ambisi pribadinya. Baginya, tiga poin dari laga melawan Perssu lebih penting.

“Target kami tetap dapatkan tiga poin karena persaingan Grup 6 ketat dan urusan cetak gol itu nomer sekian yang terpenting tim menang dan tiga poin kami bawa,” tandas Bima.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P