Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 PSS Sleman atas Persijap, Jumat (18/8/2017).
Gol tercipta melalui titik pinalti oleh Dirga Lasut di menit 90, sebelumnya Dave Mustaine dilanggar dikotak pinalti.
Melihat hal ini seluruh pemain Persijap tidak terima dengan keputusan wasit melakukan Walk Out ke pinggir lapangan dan pertandingan terhenti sekitar 5 menit.
Manajer Persijap, Esti Puji Lestari setelah pertandingan mengatakan, “Saya jujur saja merasa bangga dengan pemain saya, dan sebelumnya saya bilang sama anak-anak lawan PSS Sleman tidak akan mudah.”
“Hari ini kami patut menang, saya tidak butuh hadiah, saya hanya ingin permainan yang jujur dan fair,” kata Esti.
(BACA JUGA: Kemenangan PSS Sleman Diwarnai Aksi Mogok Pemain Persijap Jepara)
Esti mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak mengerti bola, tapi dirinya percaya dengan pelatih Fernando Jose yang tidak setuju dengan keputusan wasit memberi pinalti bagi PSS Sleman.
“Menurut pelatih saya, itu bukan pinalti, saya percaya dengan mereka, pemain saya tidak akan protes kalau merasa itu benar,” Kata Esti.
Esti juga mengatakan kalau Persijap Jepara merasa dikerjai di menit akhir pertandingan kali ini.
“lima menit terakhir kami dikerjai habis-habisan, mau apa lagi? Kami cuma mau main bola! Dengan jujur dan fair, kami datang dari Jepara hanya untuk itu” ujar Esti.
Esti sangat menyayangkan adanya tindakan tidak sportif seperti pertandingan kali ini dan akan melaporkan kepada komisi disiplin PSSI.
“Ya tentu akan kami laporkan ke komdis PSSI, dengan cara yang baik dan jujur, tapi saya yakin ini tidak akan berhasil, pertandingan kali ini sudah merusak mental pemain kami,” kata Esti.
Dengan hasil ini, PSS Sleman makin kokoh di puncak klasemen grup 3 Liga 2 dengan 31 poin dan Persijap berada di peringkat ke-6 grup 3 dengan 12 Poin.