Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi puncak kembali dikuasai oleh Persigo Semeru FC usai memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Persekap Kota Pasuruan di pekan ke-10, Minggu (20/8/2017) sore.
Dengan tambahan tiga poin dari laga yang digelar di Stadion Semeru, Lumajang, kini Reza Mustofa dan kolega telah mengoleksi 20 poin.
Semeru FC pun menggusur posisi Madura FC dengan 19 poin yang sebelumnya kalah dari PS Badung.
Baca Juga:
“Kami sangat bersyukur karena bisa memenangkan pertandingan."
"Poin penuh di kandang ini sangat berharga karena persaingan yang sangat ketat ini."
"Tapi ada beberapa pemain yang alami cedera pada laga ini,” ucap pelatih Semeru FC, Putut Wijanarko.
Menurut Putut, tambahan tiga poin ini menang sangat penting.
Pasalnya, kini mereka telah membuka peluang untuk melaju ke babak 16 besar.
Mereka pun siap bersaing dengan Madura FC dan Celebest FC untuk berebut posisi dua teratas Grup 7.
Saat ini, Semeru FC masih punya dua pertandingan sisa.
Satu laga akan dimainkan di kandang dan satu lagi akan dimainkan di markas lawan.
Laga kandang akan digelar saat menjamu PS Badung pada hari Sabtu (26/8/2017) pekan depan.
Menurut Putut, laga ini akan sangat menentukan nasib Semeru FC ke babak 16 besar.
Karena itu, Putut tidak ragu untuk menyebut bahwa saat ini tim asuhannya sedang menyongsong laga final melawan PS Badung.
“Laga terakhir bagi saya adalah pertandingan final."
"Itu akan sangat menentukan jalan kita lolos ke babak 16 besar."
"Kita harus berletih ekstra keras untuk bisa menang, tapi saya usahakan agar pemain tidak terbebani,” tandas Putut.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Persekap semakin pesimis bisa bertahan di Liga 2.
Saat ini, Laskar Untung Suroptai berada di posisi ke-6 dari tujuh tim yang bersaing di Grup 7 ini.
Mereka harus bersaing dengan Metro FC dan PS Badung untuk berada di posisi ke-4 klasemen akhir.
“Saya akui kita memang kalah pada pertandingan ini."
"Mental pemain sepertinya masih belum siap untuk meladeni permainan tim tuan rumah,” ucap pelatih Persekap, Cahyadi Asyari.