Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, membocorkan mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan oleh Panpel (Panitia Penyelenggara) saat menjamu Persebaya Surabaya. Apalagi, laga tersebut harus digelar tanpa penonton.
Persatu menjamu Persebaya pada pekan ke-11 Liga 2 di Grup 5, Senin (28/8/2017). Laga ini digelar di Stadion Lokajaya, Tuban. Menurut bocoran yang diberikan oleh Famhi kepada media, pihak Panpel Persatu setidaknya harus mengeluarkan dana senilai Rp 100 Juta.
“Kita hanya untuk biaya Panpel saja, kurang lebih sudah keluarkan Rp 100 juta,” ucap Famhi.
“Itu kami masih belum bicara soal dana untuk pengamanan dan beberapa pengeluaran lain. Memang ada beberapa dana tambahan yang harus dikeluarkan jika dibanding dengan pertandingan kandang biasa,” tambahnya.
Pada laga ini, Panpel Persatu memang harus mengeluarkan dana ekstra untuk keamanan. Pasalnya, mereka mengerahkan tenaga esktras untuk menjaga Stadion Lokaja dari kedatangan para suporter, baik suporter Persatu maupun Persebaya.
#TimnasDay Indonesia vs Myanmar. Berapa PREDIKSI SKOR menurut kalian? #SEAGames2017
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 28, 2017
Pengeluaran Panpel Persatu memang dipastikan semakin membengkak dibanding laga bisanya. Karena, pada laga ini mereka tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket masuk pertandingan. Laga digelar tanpa dihadiri oleh penonton.
“Kita memang sejak awal tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk pertandingan dengan penonton. Sempat ada kemunikasi yang baik, tapi tetap saja tanpa penonton dari keputusan pihak kepolisian,” tandas Fahmi.
Sementara itu, laga antara Persatu dan Persebaya berjalan dengan cukup menarik. Kedua tim saling serang sepanjang laga. Namun, Persatu tidak mempu membobol gawang Persebaya hingga laga bubar, begitu juga sebaliknya. Skor akhir pertandingan pun 0-0.