Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, saat ini sedang merintis karier sebagai seorang pelatih.
Meski begitu, sosok berjuluk Si Ular Piton ini sebenarnya masih memendam hasrat untuk bisa menjadi pemain.
Nama Budi tentu sudah tidak asing lagi di pentas sepak bola Indonesia.
Budi adalah bomber andalan Timnas Indonesia pada awal era tahun 2000-an.
Dia juga pernah menjadi ikon bagi tim seperti Persik Kediri, Deltras Sidoarjo hingga Persija Jakarta.
“Saya sekarang sedang belajar untuk bisa menjadi pelatih."
"Untuk saat ini menjadi asisten pelatih di Kalteng Putra FC,” ucap Budi.
Di Kalteng Putra, Budi menjadi tangan kanan bagi pelatih kepala Kas Hartadi.
Kalteng Putra sendiri saat ini sedang berjuang untuk bisa lolos ke babak 16 besar Grup 6 Liga 2.
Kalteng sedang bersaing dengan Persik, mantan klub Budi, untuk mendampingi PS Mojokerto Putra lolos ke 16 besar.
Sebenarnya, pada awal musim Budi dikontrak oleh Kalteng Putra sebagai pemain.
Namun, karena terganjal regulasi di Liga 2, Budi pun kemudian jadi asisten pelatih.
Budi sendiri tidak memungkiri bahwa ambisi utamanya masih menjadi pemain.
Ia merasa masih bisa berkontribusi di atas lapangan sebagai pemain.
Budi yakin fisiknya masih mampu bermain hingga dua tahun yang akan datang.
“Sebenarnya motivasi saya masih ingin jadi pemain tahun ini, mungkin masih bisa bermain untuk satu atau dua tahun lagi."
"Tapi ya mungkin ada rencana yang lain,” ucap pengoleksi 16 gol untuk timnas Indonesia tersebut.
Posisi asisten pelatih di Kalteng Putra tidak diraih oleh Budi hanya berbekal nama besar sebagai pemain saja.
Pasalnya, saat ini Budi sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC.
Ia pun berharap bisa mendapatkan lisensi lebih tinggi.
“Lisensi sudah, tapi masih nunggu panggilan untuk yang lebih tinggi,” tutup sosok yang pernah membela klub Malaysia, PDRM FA, tersebut.