Jika Komposisi Pemain Tak Berubah, Pelatih PSMS Ini Pesimistis

Asisten pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra, menyarankan perombakan pemain di babak 16 besar wajib dilakukan manajemen tim.

Pengalaman bertanding di fase awal grup dianggap telah memberikan bukti nyata.

Kualitas komposisi pemain PSMS yang ada saat ini masih belum memadai untuk bersaing ke Liga 1.

"Kalau perombakan pemain tidak terjadi, saya orang pertama yang pesimistis dengan tim ini untuk mampu bersaing di babak 16 besar," ujar Edi Syahputra kepada BolaSport.com.

 

Gebyar #PrediksiJitu #TabloidBOLA cukup tebak MenangSeriKalah pd 10 pertandingan LigaInggris, LigaItalia dan LigaSpanyol di edisi setiap jumat, dapatkan GrandPrize Motor Matic dan puluhan hadiah mingguan dan bulanan. Mulai 8 September 2017.. ingat, wajib ikut setiap pekannya.. #Gebyar #PremierLeague #SerieA #LaLiga #SepakBOLA #BOLA #football

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada Sep 6, 2017 pada 10:47 PDT

"Di fase grup, ketika menghadapi tim yang materinya lebih bagus, kami kewalahan. Seperti PSPS Pekanbaru. Jadi, perombakan pemain harus dilakukan," ucap Edi Syahputra.

Apalagi, hampir semua kontestan yang lolos ke fase 16 besar melakukan penambahan pemain.

(Baca Juga: Frank Lampard: Chelsea Berpeluang Memenangi Liga Champions, Asalkan Pemain Ini Sehat Terus)

"Ada beberapa pemain yang kualitasnya belum bisa di Liga 2. Saya sudah sampaikan hal ini dan kami tinggal menunggu undangan pengurus berkoordinasi tentang ini," kata Edi Syahputra.

Sejauh ini, PSMS Medan merencanakan perubahan pemain.

Di babak 16 besar, tim berjulukan Ayam Kinantan ini ingin tampil sebaik mungkin.

"Kami sudah masuk 16 besar. Jangan tanggung-tanggung lagi, langsung berikan yang terbaik untuk tim," kata Julius Raja, pengurus di bidang kompetisi PSMS Medan.