Setelah Memastikan Lolos ke Babak 16 Besar, Persita Masih Belum Miliki Kandang

 Jelang babak 16 besar Liga 2 2017, Persita Tangerang tak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan tim.

Pasalnya, tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang ini mesti menghadapi lawan-lawan yang cukup sulit.

Tercatat, tim berjuluk pendekar cisadane ini berada di Grup B bersama PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persibat Batang.

 

Gebyar #PrediksiJitu #TabloidBOLA cukup tebak MenangSeriKalah pd 10 pertandingan LigaInggris, LigaItalia dan LigaSpanyol di edisi setiap jumat, dapatkan GrandPrize Motor Matic dan puluhan hadiah mingguan dan bulanan. Mulai 8 September 2017.. ingat, wajib ikut setiap pekannya.. #Gebyar #PremierLeague #SerieA #LaLiga #SepakBOLA #BOLA #football

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada Sep 6, 2017 pada 10:47 PDT

Segala persiapan dilakukan guna memuluskan langkah mereka lolos ke babak 8 besar dan menjadi juara di kompetisi ini.

Hanya saja, dalam mengarungi babak 16 besar Liga 2, tim besutan Bambang Nurdiansah ini masih memiliki kendala.

Tim dengan julukan Pendekar Cisadane ini masih menjadi klub nomaden yang berpindah-pindah rumah.

(Baca Juga: Belum Terkalahkan di Laga Tandang, Real Madrid Catatkan Rekor Baru)

Setelah Stadion Benteng dianggap tak memenuhi syarat, Persita juga terpaksa diusir dari Stadion Maulana Yusuf di Serang, Banten.

Hal itu terjadi lantaran imbas dari tawuran supporter yang sering terjadi di babak penyisihan kemarin.

Saat ini manajemen tengah menggodok kandang yang akan digunakan oleh Persita dalam mengarungi babak 16 besar.

Ledi Utomo dan kolega memiliki dua opsi yaitu di Stadion Singaperbangsa Karawang dan Stadion Cibinong Bogor.

Progress pembangunan stadion baru Persita di Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Janji ya dijaga, jangan di coret-coret yes pic.twitter.com/cpJaCWVVjF

— About Tangerang (@AboutTNG) August 3, 2017

Manajer Operasional Persita Suyono menuturkan, Manajemen saat ini sedang memilih tempat terbaik untuk dijadikan homebase di babak 16 besar.

Menurutnya, perlu ada pertimbangan khusus bagi mereka untuk memilih tempat terbaik agar tak merugikan Persita sendiri.

(Baca Juga: Antonio Valencia Bisa Bantu Manchester United Berhemat)

“Kami masih pertimbangkan dari sisi jarak, karena jika jaraknya terlalu jauh akan sulit bagi Benteng Viola untuk hadir mendukung tim kebanggannya,” ujar Yono.

“Kami juga masih mempertimbangkan masalah biaya agar pengeluaran tim tak membengkak, mengingat perjalanan Persita masih panjang untuk mengarungi Liga 2,” tambahnya.

(Baca Juga: NBA Sebulan Lagi Dimulai, Stephen Curry malah Jajal Rumput Kandang Chelsea)

Praktis, saat ini Persita masih terkatung-katung karena belum medapatkan kepastian akan bermarkas dimana.

“Mudah-mudahan segera ada hasilnya, itu supaya persiapan pemain tak terganggu oleh urusan seperti ini,” kata Asisten Pelatih Persita Wigana Saputra.