Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
musim 2017. Mereka tampil di Piala Dirgantara dan mencapai final.
Sayang, Cilegon United gagal merengkuh trofi juara setelah dikalahkan Persebaya Surabaya.
Hanya saat itu, Cilegon United masih ditangani pelatih Arcan Iurie.
Kini, posisi pelatih asal Moldova itu digantikan Imam Riyadi.
Bersama Imam Riyadi, Cilegon United yang sebelumnya terpuruk, sukses melangkah ke 16 Besar Liga 2 musim 2017.
(Baca juga: Persija Vs Perseru - Macan Kemayoran Menang Tipis via Sundulan Si Monas)
Mereka lolos setelah menduduki peringkat dua di bawah Persita Tangerang di Grup 2.
Pada babak 16 besar, Cilegon United yang berada di Grup A mengawali pertarungannya melawan tim kuat PSS Sleman.
Tampil di kandang lawan, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/9/2017), tim dengan julukan The Vulcano bakal bekerja keras meraih poin.
Sebab, mereka masih menyesuaikan diri karena masuknya beberapa pemain baru.
Para pemain itu antara lain duo eks pilar Persijap Jepara, Abdul Latief Hasyim dan Lucky Oktavianto.
Cilegon United juga merekrut pemain muda Persija Jakarta, M Rasul.
”Dari skuat lama, Kami hanya menyisa 12 pemain. Jadi ini tim baru saat main di 16 besar,” kata Imam.
(Baca juga: Indonesia Vs Timor Leste - Timnas U-16 Menang, Sutan Diego Armando Zico Cetak Hat-trick)
”Kami akan tampil tanpa beban. Kami bermain nothing to lose,” ujarnya.
Menurut Imam, pilihan main tanpa beban bukan tanpa alasan. Semua soal lawan perdana mereka dio 16 besar yang punya basis suporter besar.
”Kami menghadapi tim kuat. PSS juga memiliki suporter yang fantastis. Ini tentu menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka.”
Menurut Imam, Cilegon United sudah melampaui target karena mereka hanya ditargetkan bertahan di Liga 2.
Ini yang menjadikan Cilegon United tak beban saat tandang ke markas PSS Sleman.
”Target kami sudah tercapai. Tetapi karena lolos ke 16 besar, kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap eks pemain Persib Bandung ini.