Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Kalah, Persiwa Anggap PSMP Tampil Buruk

By Suci Rahayu - Senin, 2 Oktober 2017 | 14:54 WIB
Pemain PS Mojokerto Putra, Ricky R Kambuaya (kiri), menggiring bola dibayangi pemain-pemain Persiwa Wamena dalam laga putaran pertama babak 16 besar Liga 2 di Lapangan Kobangdikal Surabaya, Jawa Timur, Minggu (01/09/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo, menyebut PS Mojokerto Putra (PSMP) bermain buruk meskipun mampu meraih kemenangan atas tim yang diasuhnya. 

Tapi, Djoko juga menyebut bahwa Persiwa tampil jauh lebih buruk.

Persiwa Wamena menelan kekalahan dengan skor 0-1 saat berjumpa PSMP di laga ketiga Grup D Babak 16 Besar Liga 2 2017, Minggu (1/10/2017).

Bermain di Stadion Bumi Moro, Persiwa kalah setelah gawang mereka dibobol Indra Setiawan lewat penalti pada menit ke-10.

(Baca Juga: Empat Kali Raih Hasil Imbang, Pemain Persib Minta Maaf kepada Bobotoh)

Djoko menggunakan tolok ukur laga PSMP melawan Martapura FC. 

Saat itu Laskar Mojopahit kalah dengan skor 3-2.

“Saya lihat sebenarnya PSMP mengalami penurunan penampilannya, terutama saya bandingkan saat mereka bertanding melawan Martapura. Hari ini permainan mereka menurun,” ulas Djoko usai pertandingan.


Ekspresi pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo, saat mengamati jalannya laga melawan PS Mojokerto Putra pada putaran pertama babak 16 besar Liga 2 di Lapangan Kobangdikal Surabaya, Jawa Timur, Minggu (01/09/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Tapi, permainan kami yang justru lebih tidak bagus lagi."

"Kami bermain jauh dari standar. Ini terjadi karena kami kehilangan dua pemain, terutama di sektor gelandang,” sambungnya.

Terkait penampilan buruk di laga ini, Djoko menyebut ada kontribusi besar dari padatnya jadwal di Liga 2.

Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan utama karena jadwal sudah disusun sejak awal musim. 

“Memang bisa dibilang begitu, karena jadwal memang padat, tapi kan yang mengalami bukan kami saja."

"PSMP juga alami hal yang sama, jadwal kita kan sama dan sudah awal ditetapkan."

"Ini sudah resiko yang kami ketahui sejak lama.”

“Tapi, kami menduga lebih pada pemain kita yang terbatas saja,” tandasnya.

(Baca Juga: Pasca Insiden Berdarah, Begini Aksi Damai Bonek Surabaya dengan PSHT)

Hasil ini membuat peluang Persiwa untuk lolos ke babak Delapan Besar makin sulit.

Tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah ini baru mendapatkan satu poin dari tiga pertandingan dan berada di dasar klasemen Grup D.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P