Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Harga Diri Persik Kediri

By Suci Rahayu - Sabtu, 7 Oktober 2017 | 19:34 WIB
Pemain Persik Kediri, Bima Ragil, saat melawan PS Mojokerto Putro. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Apa jadinya jika Persik Kediri harus bermain di Liga 3? Tentu saja itu akan menjadi capaian yang buruk bagi tim sebesar Persik. Tim yang dua kali pernah menjadi raja di sepak bola nasional dengan menjuarai Liga Indonesia.

Persik akan memperjuangkan nasib mereka agar tidak degradasi ke Liga 3 pada babak play off Liga 2 yang akan dimulai pekan depan. Di babak play off, Persik akan bersaing di Grup F bersama dengan Yahukimo FC, PSIR Rembang dan PS Timah Babel.

Macan Putih akan menjalani laga pertama di Grup F dengan menantang Yahukimo FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Rabu (11/10/2017). Persiapan matang pun sudah digelar oleh Persik jelang pertandingan ini.

"Alhmdulilah persiapan tim sudah berjalan tiga minggu. Yang jelas target di play off nanti harus bertahan di Liga 2, kita akan tampil allout,” kata pemain senior Persik, Bima Ragil.

Baca Juga: Cetak Gol dari Posisi Tak Biasa, Ini Pernyataan Ezra Walian

Meski persiapan tim sudah cukup bagus, Bima tidak menutupi bahwa adanya pergantian pelatih membuat persiapan mengalami sedikit kendala. Kehadiran Riono Asnan menggantikan posisi Bejo membuat para pemain harus segera beradaptasi.

“Jadi persiapan ada sedikit perubahan, tugas kita dapat membiasakan dengan suasana baru, mengenal karakter, mengikuti taktik yang diberikan pelatih yang baru dan kompak bersama,” sambung mantan pemain Perssu Real Madura.

Bima menyerukan agar para pemain Persik bermain total. Mereka harus menunjukkan yang terbaik agar bisa membawa Persik tetap bertahan di Liga 2. Selain itu, untuk para pemain muda, babak play off juga bisa jadi ajang jual diri.

“Mereka kalau main bagus pasti banyak yang tertarik bisa menaikkan level main atau harga jual mereka,” tandasnya.

Sementara itu, winger Arif Yanggi berharap dukungan penuh dari Persikmania di babak play off nanti. Ia sadar bahwa kegagalan melaju ke Babak 16 Besar memang telah mengecewakan suporter, tapi saat ini para pemain juga tetap butuh dukungan moril.

“Kita akan bermain maksimal buat suporter tersenyum dengan kemenangan sampai di akhir pertandingan tentunya,” harap Arif.