Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dijatuhi Hukuman Berat Komdis PSSI, Pelatih Persis Solo: Sanksi Itu Mematikan Karier dan Rejeki untuk Anak Istri Saya!

By Irwan Febri Rialdi - Selasa, 10 Oktober 2017 | 14:45 WIB
Pelatih Persis Solo, Widyantoro. TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI (Tribunnews.com)

Pelatih Persis Solo, Widiyantoro akan melakukan banding atas sanksi yang didapat dari Komdis PSSI.

Sanksi itu Ia dapat karena tertuduh melakukan tindakan yang tidak sportif terhadap wasit di laga Persis Solo kontra Cilegon United di Stadion Manahan, Solo, Kamis (28/10/2017).

Karena aksi itu, Wiwid sapaan akrab Widiyantoro mendapat sanksi berupa larangan berkecimpung dalam sepakbola nasional selama setahun dan denda Rp 100 juta.

Komdis PSSI menyebutkan, Widyantoro mengancam dan menendang wasit Ahmad Tuharea yang memimpin pertandingan.

Widyantoro merasa keberatan atas hukuman berat itu. 

(BACA JUGA: BREAKING NEWS - PT LIB, PSSI dan 15 Klub yang Ancam Mogok Liga 1 Akhirnya Akan Bertemu Sore Ini)

Dia pun membantah semua tudingan Komdis dan telah melakukan banding kepada Komdis PSSI.

"Kami ajukan banding karena kami tidak merasa melakukan seperti yang dilaporkan," ujar Widiyantoro seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.

"Sanksi tersebut sama saja mematikan karier saya dan mematikan rejeki untuk anak istri saya," imbuh Wiwid, Senin (9/10/2017).

(BACA JUGA: 8 Besar Liga 2 - Ini Daftar Klub yang Lolos dan Berpontensi Menyusul)

Tak hanya Widiyantoro, Sanksi juga dijatuhkan kepada dua stafnya, I Komang Putra dan Mursyid Mansyur, masing-masing larangan mendampingi tim selama 3 laga dan denda Rp 30 juta.

Situs resmi Persis Solo menyatakan manajemen klub telah melayangkan banding terhadap sanksi itu melalui surat bernomor 056/Persis Solo LIB/10/2017.

Dia berharap PSSI bisa lebih bijak menyelesaikan kasus tersebut. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P