PSMS Medan Tak Lagi Harap Keajaiban, Karena Nasibnya Ditentukan di Cibinong

PSMS Medan terseok pada awal Babak 16 Besar Liga 2 musim 2017, tetapi hal itu tak membuat langkah skuat Ayam Kinantan terhenti. Tim kebanggaan Kota Medan ini berhasil bangkit dalam dua laga kandang terakhir mereka dan kini menatap asa lolos ke 8 besar.

Laga terakhir 16 besar pada Rabu (11/1/2017), PSMS Medan dijamu Persita Tangerang di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menuju laga itu, PSMS memiliki modal penting yaitu tren positif. Legimin Rahardjo dkk mengalahkan Persibat Batang dengan skor 2-1 dan menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 3-1.

"Kami akhirnya bisa keluar dari segala tekanan. Kekalahan di laga awal grup lalu dibalas dengan kemenangan beruntun di Stadion Teladan," kata Julius Raja, salah satu petinggi PSMS Medan.

"Jelas ini membuat asa kami ke 8 besar terbuka," tutur pria yang merupakan pengurus PSMS untuk bidang kompetisi.

(Baca juga: Timnas Malaysia Istimewa, Per Pemain Bakal Terima 95 Juta Rupiah untuk Satu Laga Ini)

Julis mengatakan, PSMS pada awalnya dianggap menjadi tim yang mengharapkan keajaiban untuk melaju dari fase 16 besar. 

"Akhirnya, kami berjuang sendiri menentukan nasib untuk melaju ke 8 besar," ucapnya.

"Semoga perkembangan tim yang positif ini berlanjut ke laga terakhir melawan Persita Tangerang," kata Julius Raja.

(BACA JUGA: Kalah dari Egy Maulana Vikri Cs, Gelandang Thailand Ini Justru Beri Pengakuan Mengejutkan)

Tren positif skuat Ayam Kinantan juga terjadi dalam jumlah gol yang mereka cetak ke gawang lawan.