Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSPS Lolos dari Lubang Jarum, Kunci Suksesnya Diungkap Sang Asisten Pelatih

By Yuki Chandra - Selasa, 10 Oktober 2017 | 21:06 WIB
Asisten pelatih Marwal Iskandar bersama jajaran manajemen PSPS Pekanbaru memberikan keterangan pasca kemenangan atas Cilegon United pada laga pamungkas 16 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Selasa (10/10/2017). (YUKI CHANDRA/BOLASPORT.COM)

PSPS Pekanbaru akhirnya melaju dari 16 Besar Liga 2 musim 2017. Herman Dzumafo Dkk sukses mengalahkan Cilegon United dengan skor telak 4-0 di Stadion Kaharunddin Nasution, Selasa (10/10/2017). Sukses ini tak lepas dari tangan dingin asisten pelatih Marwal Iskandar.

"Alhamdulillah, kami telah lolos dari lubang jarum yang demikian berat. Anak-anak bermain lepas dan meraih hasil maksimal. Kami bersyukur lolos ke babak 8 besar," kata Anto Rachman kepada BolaSport.com seusai laga.

Hasil positif yang sangat ditunggu publik sepak bola Pekanbaru ini sempat membuat ketar-ketir manajemen Asykar Bertuah, julukan PSPS Pekanbaru.

Sebab, mereka hanya mengandalkan keunggulan head to head atas PSS Sleman jika ingin menembus 8 Besar Liga 2 musim 2017.

(Baca juga: Nyaris Kalah, Jepang Tahan Negara Berperingkat 89 di Ranking FIFA)

Sedangkan lawan yang akan dihadapi PSPS pada laga ini memiliki keunggulan dua poin atas timnya.

Hasil imbang sudah cukup bagi Cilegon United untuk menapak ke babak selanjutnya.

Tak ada strategi khusus yang diterapkan Marwal Iskandar, asisten pelatih PSPS, yang menjadi mentor utama pemain tuan rumah pada laga ini. 

Firman Septian Cs pada laga ini mampu menjadikan Stadion Kaharuddin bagaikan neraka bagi tamu mereka.

(BACA JUGA: Kalah dari Egy Maulana Vikri Cs, Gelandang Thailand Ini Justru Beri Pengakuan Mengejutkan)

"Saya hanya menyampaikan pesan pelatih (Philip Hansen), bahwa ini saatnya anak-anak menampilkan permainan terbaiknya," kata Marwal.

"Karena, hasil laga ini akan menentukan perjuangan, berlanjut atau terhenti," tuturnya menambahkan.

Eks pelatih fisik Cilegon United mengakui, laga terakhir menjamu anak asuhan Imam Riyadi ini adalah kesempatan terakhir bagi skuat Asykar Bertuah untuk terus lanjut berjuang di Liga 2 musim 2017.

Pada babak pertama laga ini, PSPS sudah unggul 3-0 atas Cilegon United. Gol pertama dicetak Wazir Kahfi saat laga jalan tujuh menit.

Lalu gol kedua melalui tendangan Herman Dzumafo melalui titik putih pada ke-30, kemudian ditambah gol via sepakan voli Firman Septian (32').

(Baca juga: Segera Pensiun Akhir Musim Ini, Xavi Siap Latih Timnas Qatar)

Memasuki babak kedua, Rinto Ali Cs berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan, namun upaya tersebut justru membuat Cilegon United semakin tertinggal.

Sebab, Frengky Pare Kogoya pada menit ke-90+2 kembali mencetak gol untuk tuan rumah.

"Cukup berat bagi anak-anak untuk mengejar defisit tiga gol di babak pertama," kata Imam Riyadi.

"Namun, saya sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak yang sangat maksimal. Apapun hasilnya, kami menerimanya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P