Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Persewangi Ungkap Alasan Tolak Jabat Tangan dengan Pemain PSBK

By Ovan Setiawan - Rabu, 11 Oktober 2017 | 09:40 WIB
Kiper Persewangi Banyuwangi, Nanda Pradana (kanan), menolak bersalaman dengan tim PSBK di awal pertandingan dalam laga play-off Grup H Liga 2 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (10/10/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Aroma panas laga antara PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi sudah tercium sesaat sebelum dimulainya kick-off dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada (10/10/2017).

Saat itu kiper Persewangi, Nanda Pradana, menolak berjabat tangan dengan pemain PSBK.

Menurut Nanda, dia menolak jabat tangan lantaran lawan yang dihadapi sebenarnya bukanlah PSBK.

(Baca Juga: Pemain Didikan Pep Guardiola Ini Jadi Pencetak Assist Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Meski Berposisi sebagai Bek)

Tetapi timnya sudah fokus untuk mempersiapkan pertandingan di babak play-off Grup H bukan menjalani pertandingan dadakan yang bertitel play-off khusus tersebut.

“Saya bilang maaf, PSBK bukan lawan kita. Karena kita fokus melakukan persiapan untuk pertandingan play-off Grup H. Saya kenal dengan pemain-pemain PSBK tapi kalau di lapangan kita bukan teman,” ujar Nanda usai pertandingan.

Ungkapan kekesalan Nanda tersebut tidak lepas dari laga yang menurutnya memang terkesan dipaksakan.

Persewangi ke Malang karena harus menjalani play-off khusus. Padahal, sebelumnya sudah dipastikan lolos ke babak play-off.

Tetapi mendadak keputusan itu dianulir karena PSBK melakukan protes.


Tim Persewangi Banyuwangi saat sesi konferensi pers usai pertandingan melawan PSBK Blitar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (10/10/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)