Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aroma panas laga antara PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi sudah tercium sesaat sebelum dimulainya kick-off dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada (10/10/2017).
Saat itu kiper Persewangi, Nanda Pradana, menolak berjabat tangan dengan pemain PSBK.
Menurut Nanda, dia menolak jabat tangan lantaran lawan yang dihadapi sebenarnya bukanlah PSBK.
Tetapi timnya sudah fokus untuk mempersiapkan pertandingan di babak play-off Grup H bukan menjalani pertandingan dadakan yang bertitel play-off khusus tersebut.
“Saya bilang maaf, PSBK bukan lawan kita. Karena kita fokus melakukan persiapan untuk pertandingan play-off Grup H. Saya kenal dengan pemain-pemain PSBK tapi kalau di lapangan kita bukan teman,” ujar Nanda usai pertandingan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Ungkapan kekesalan Nanda tersebut tidak lepas dari laga yang menurutnya memang terkesan dipaksakan.
Persewangi ke Malang karena harus menjalani play-off khusus. Padahal, sebelumnya sudah dipastikan lolos ke babak play-off.
Tetapi mendadak keputusan itu dianulir karena PSBK melakukan protes.