Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSBK Klaim Kemenangan atas Persewangi Sah

By Ovan Setiawan - Rabu, 11 Oktober 2017 | 11:27 WIB
Pemain PSBK Blitar, Chairul Anwar (kiri-depan), melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persewangi Banyuwangi dalam laga play-off Liga 2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa, (10/10/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

PSBK Kota Blitar dengan tegas menolak tudingan babak play-off khusus melawan Persewangi Banyuwangi tidak sah.

Mereka mengklaim bahwa mereka berhak lolos karena unggul 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/10/2017).

Sebelumnya kubu Persewangi menuding bahwa pertandingan sengaja dikondisikan, mereka menilai bahwa kepemimpinan wasit condong pada PSBK.

(Baca Juga: Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl Siap Menghadapi Kemungkinan Terburuk dari Pengungkapan Rahasia Mereka)

“Kalau condong ke kami saya rasa tidak, banyak pemain kami yang mendapatkan permainan kasar dan diinjak-injak mereka tidak mendapatkan kartu," papar pelatih PSBK, Bonggo Pribadi, seperti dilansir BolaSport.com.

"Kalau sesuai regulasi harusnya mereka mendapatkan kartu semua karena membuka jersey dihadapan wasit dan itu ternyata tidak mendapatkan hukuman,” tuturnya lagi.


Pelatih PSBK Kota Blitar, Bonggo Pribadi (kiri), memberikan keterangan kepada media saat konfrensi pers usai pertandingan play-off khusus melawan Persewangi Banyuwangi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (10/10/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pertandingan memang beberapa kali sempat dihentikan. Di awal pertandingan saat baru berjalan 36 detik wasit sudah mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persewangi, Didik Ariyanto.

“Saya rasa kartu merah itu wajar dan harus dikeluarkan oleh wasit,” sambung pelatih yang pernah bermain untuk PSIS Semarang ini.

Puncak dari kericuhan pertandingan terjadi pada menit ke-86, yakni saat pemain Persewangi tidak puas oleh keputusan wasit.