Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Yahukimo FC, Ungki Prasetio, menyebut bahwa timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit pada laga Grup F play-off Liga 2 melawan Persik Kediri, Rabu (11/10/2017) malam.
Pada laga itu Yahukimo harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Bagi Ungki, hasil imbang tersebut cukup memuaskan baginya. Tapi, tidak dengan kepemimpinan wasit Juhandri Setiyana.
Ungki kecewa karena wasit asal Pontianak tersebut dinilai sering merugikan pihaknya dengan keputusan yang diambil.
(Baca Juga: Sonny Kasiran Menjadi Wakil Presiden Angkat Besi ASEAN)
“Bagi saya hasil imbang ini ini sangat memuaskan. Saya ucapkan selamat, ini kemenangan untuk wasit yang memimpin laga pada malam ini."
"Terus terang saja, kami sangat dirugikan oleh wasit pada laga ini,” kata Ungki.
Pada laga yang berlangsung di stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Yahukimo FC terkena hukuman penalti sebanyak dua kali.
Hal tersebut yang dilihat Ungki sebagai salah satu bentuk keteledoran wasit Juhandri selama memimpin pertandingan.
(Baca Juga: Lionel Messi Tak Tergantikan dalam 15 Laga Terakhir, Dasar Alien!)
Yahukimo FC pun siap melaporkan Julihandri kepada PT LIB (PT Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi.
Pelaporan tersebut diharapkan bisa menjadi efek jera dan kejadian serupa tidak terulang dilaga-laga selanjutnya pada babak play-off ini.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
“Kami akan laporkan wasit pertandingan hari ini ke PT LIB,” tandasnya.
Sementara itu, terkait peluang untuk bisa lolos dari Grup F, Ungki mengaku tetap merasa optimis.
Ia akan memberikan instruksi khusus pada pasukannya saat menjalani laga kedua melawan PSIR Rembang pada hari Sabtu (14/10/2017) yang akan datang.
(Baca Juga: IOA Minta Pembubaran Satlak Prima Ditunda)
“Kita harus berusaha untuk mendapatkan poin penuh dil laga melawan PSIR karena mereka saat ini ada di puncak dan kami kalau menang bisa melebihi poin mereka,” tutup Ungki.