Satu Suporter Meninggal, Penyerang Persita Minta Pendukung Timnya Bersikap Tenang

Penyerang Persita Tangerang, Aldi Al Achya, meminta kepada semua pendukung timnya untuk bersikap tenang dengan kondisi yang saat ini terjadi. Pada Kamis (12/10/2017) sore, salah satu suporter Persita, yang bernama Banu, meninggal dunia.

Banu merupakan salah satu korban kerusuhan seusai Persita Tangerang dikalahkan PSMS Medan dengan skor 0-1 di Stadion Mini, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2017).

Aldi Al Achya berharap kepada semua pendukung Persita jangan sampai terprovokasi.

"Saya minta agar Persita Fans bisa lebih mengontrol diri dan tidak mudah untuk terprovokasi," kata Aldi kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Kamis (12/10/2017) malam WIB.

(Baca juga: Pemain Asing Liga Singapura Musim 2017 Bisa Serbu Indonesia Pada 2018, Ini Penyebanya)

Sebagai pemain, Aldi meminta maaf karena gagal membawa Persita melaju ke Babak 8 Besar Liga 2 musim 2017.

Mantan penyerang Persija Jakarta itu mempersilahkan kepada semua pendukung Persita untuk memakinya.

Persita dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya karena berada di dasar klasemen Grup B dengan mengemas empat poin dari enam pertandingan.

(Baca juga: Bahaya! 10 Tahun Lagi, Sepak Bola Indonesia Bisa Disalip Timor Leste)

Di Grup B 16 besar, PSIS Semarang dan PSMS Medan yang melaju ke fase berikutnya.

"Sekali lagi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa mempersembahkan kemenangan untuk pertandingan kemarin," ucap Aldi.

"Maaf juga karena tidak bisa membawa Persita promosi ke Liga 1 tahun depan," tuturnya.

(Baca juga: Soetjipto Soentoro, Penyerang Lubang Berbadan Gempal yang Berstatus Mesin Gol Timnas Indonesia)

Aldi mengakui, semua pemain telah berusaha tetapi hasil akhir berkata beda.

"Kami sudah berusaha, cacilah kami, kami tidak masalah untuk itu. Semoga ke depan, kami lebih baik dengan cacian itu," ucap Aldi mengakhiri.