Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak Indonesia kembali berduka atas meninggalnya seorang suporter Persita Tangerang, Banu Rusman.
Banu meninggal setelah terkena serangan oknum suporter PSMS Medan.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Cibinong, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) di Cawang, Jakarta.
Banu dikabarkan meninggal pukul 16.00 WIB pada Kamis (12/10/2017).
Terkait dengan kericuhan ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut berkomentar.
Berduka atas wafatnya Banu suporter Persita. Sepakbola harusnya jadi hiburan yg mempersatukan, bukan ajang adu kekerasan #SemuaBersaudara pic.twitter.com/Avt4ALorEa
— ZULkifli Hasan (@ZUL_Hasan) October 14, 2017
Zulkifli Hasan menuliskan komentarnya di akun Twitter pada Sabtu (14/10/2017).
Dilansir BolaSport.com dari akun twitter Zulkifli Hasan, "Berduka atas wafatnya Banu suporter Persita."
"Sepak bola harusnya jadi hiburan yg mempersatukan, bukan ajang adu kekerasan ." tulis Zulkifli Hasan.
Tulisan Zulkifli Hasan ini mendapat dukungan dari netizen. Mereka setuju dengan pendapat Zulkifli Hasan.
Sepakbola = persatuan
— Aditya Thamrin (@AdityaThamrin2) October 14, 2017
Kita semua bersaudara
— Arsyil Irama (@ArsyilIrama) October 14, 2017
Harusnya memang sepakbola untuk dinikmati bukan berkelahi, sepakat dengan pak ketua mpr
— Crhistian Saputra (@CrhistianSaput1) October 14, 2017