Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kenyataan pahit terdegradasinya Persik Kediri ke Liga 3 membuat salah satu mantan pemain tim berjuluk Macan Putih, Budi Sudarsono, merasa kecewa.
Budi sebenarnya memprediksi jika klub berjuluk Macan Putih tersebut setidaknya mampu bertahan di Liga 2.
Budi adalah pemain yang pernah menjadi bagian dari era kejaan Persik di liga Indonesia.
(Baca Juga: Ban Belakang Jadi Masalah Utama Lorenzo)
Budi membela Persik untuk dua periode.
Pertama, ia bergabung pada tahun 2004 hingga 2007. Sempat pindah PDRM FA, Budi kembali ke Persik pada musim 2007-2008.
Sosok yang selama masih aktif bermain mendapat julukan Si Ular Piton ini turut mengantar Persik menjadi juara liga pada tahun 2006.
Selain itu, Budi juga menjadi saksi perjalanan Persik tampil di Liga Champions Asia sebagai wakil Indonesia.
(Baca Juga: Barcelona Sempat Kesulitan Hadapi Olympiakos, Begini Komentar Ernesto Valverde)
“Sebagai orang Kediri, saya sangat kecewa tapi itulah sepak bola,” ujar Budi yang kini menjadi asisten pelatih di Kalteng Putra FC.
Hat-trick Kedua Boaz ke Gawang Persija, Pembuktian Sempurna Sang Penakluk Macan https://t.co/ty0Yzat4BU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2017
Budi benar-benar kaget dengan raihan Persik hingga harus terdegradasi.
Pada awal musim ia begitu yakin bahwa Persik setidaknya akan bertahan di Liga 2. Tapi, prediksinya justru meleset.
Persik musim depan akan bermain di Liga 3.
(Baca Juga: Mick Schumacher Ikuti Jejak sang Ayah)
“Prediksi saya bisa bertahan di Liga 2. Tapi dari awal saya sudah tidak yakin [Persik] bakal lolos ke Liga 1, karena sedikit banyak saya tahu pengurusnya,” ucap Budi.
Sebagai mantan pemain, dan juga putra daerah Kediri, Budi yang kini sudah mengantongi lisensi melatih tidak akan menampik jika mendapatkan tawaran melatih Persik.
Tapi, tentu ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Insya Allah siap saja (jadi pelatih), tapi lihat nanti. Sayang sekali sekelas Persik turun Liga 3,” tutur Budi.