Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSBK Blitar harus menerima kenyataan pahit bahwa musim depan mereka akan berkompetisi di Liga 3. Namun, sejauh ini PSBK mengaku masih buta soal masa depan mereka.
Pada laga terakhir di Grup H babak play-off Liga 2, PSBK menang 2-0 atas Persipur Purwodadi, Rabu (18/10/2017) di Stadion Gajayana, Malang.
(Baca Juga: Istri Kurnia Meiga Kesal dengan Pemberitaan Hoaks soal Kematian Suaminya)
Tapi, dua gol PSBK yang dicetak oleh Angga Yudha dan Sjafrizal Haharap tidak punya banyak arti penting. Pasalnya, sebelum laga digelar PSBK sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3.
"Sampai sekarang kami masih belum tahu seperti apa untuk musim depan. Kami masih belum terima rilis resminya seperti apa, formatnya bagaimana dan berada di grup mana," ucap pelatih PSBK, Bonggo Pribadi.
Meski tidak punya arti yang spesial, Bonggo mencoba untuk tetap mensyukuri hasil yang didapatkan kala berjumpa Persipur. Bagi Bonggo, setidaknya hasil ini bisa jadi pelipur lara untuk para pemain.
"Pertandingan terakhir bisa kami tutup dengan kemenangan. paling tidak dari tiga laga kami bisa mednapatkan kemenangan dan meraih happy ending," sambungnya.
(Baca Juga: Respek! PS TNI Pakai Jersey Spesial Choirul Huda untuk Lawan Bali United)
Sebenarnya, Bonggo melihat bahwa PSBK punya potensi untuk meraih hasil yang lebih bagus lagi di babak play-off ini.
Tapi, mereka punya persiapan yang sangat mepet. Mereka hanya punya waktu satu minggu mempersiapkan tim.
Selain itu, tim berjuluk Laskar PETA juga harus memainkan satu laga ekstra jika dibanding tim lain di Grup H.
(Baca Juga: Kritik Persipur untuk Panpel Grup H Play-Off Liga 2)
"Kami akui kehabisan tenaga karena harus bermain satu kali dalam dua hari. Selain itu, kami juga harus lebih dulu menjalani play-off khusus. Kami satu laga lebih banyak dan itu ada pengaruhnya juga," tutup Bonggo.