Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal 8 Besar TIdak Jelas, Ini Komentar Dua Tim Kalimantan

By Suci Rahayu - Selasa, 24 Oktober 2017 | 19:45 WIB
Pemain Martapura FC saat menitihkan air mata. (Banjarmasin Post)

Dua tim asal Kalimantan, Martapura FC dan Kalteng Putra, harus bersabar untuk bisa beraksi di babak delapan besar Liga 2. Pasalnya, hingga kini pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, masih belum menetapkan jadwal tetap.

Alih-alih menetapkan jadwal, beberapa waktu yang lalu, mereka bahkan mengundur rencana manajer metting dan penentuan jadwal babak delapan besar. Menurut jadwal terbaru, manajer metting baru akan dilakukan pada 31 Oktober 2017.

Manajer Martapura FC, Amin Said, menyebut bahwa belum ada kepastian jadwal ini membuat timnya cukup dirugikan. Pasalnya, kondisi tim sudah siap tempur pasca lolos babak 16 besar.

Said khawatir semangat tempur pemainnya menurun.

“Agak merugikan anak-anak sebanarnya. Sekarang kondisi kan sudah on fire dan siap tanding. Dengan ditunda ini tensi anak-anak tentunya jadi agak menurun,” ucap Said.

Sementara itu, kubu Kalteng Putra coba mengambil sisi positifnya. Manajer Tomi Irawan berharap agar andanya penundaan ini bisa membuat babak delapan besar nantinya bisa di gelar dengan lebih siap dan matang lagi oleh PSSI dan PT LIB.

(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)

Selain itu, Tomi juga berharap agar penundaan ini bisa membawa dampak venue babak delapan besar. Tomi ingin PSSI dan PT LIB menunjuk tempat yang benar-benar netral, sesuai dengan keputusan terakhir yang mereka buat.

“Kita mengikuti saja. Mudah-mudahan dengan pengunduran jadwal itu PSSI dan PT LIB bisa lebih mengoptimalkan pergelaran babak delapan besar. Salah satunya tempat atau stadion bisa benar-benar di tempat netral,” harapnya.

Lebih lanjut, Tomi menyebut bahwa masalah penundaan jadwal ini tidak sampai berpengaruh pada kondisi tim Kalteng Putra. Termasuk untuk urusan finansial. Pihaknya memastikan bahwa Rivaldi Bawuo dan kolega tetap mendapatkan kewajibannya.

“Tidak ada pengaruh soal kontrak pemain. Karena kita kontrak dengan pemain tetap gaji per bulan,” tutur Tomi.

Martapura FC dan Kalteng Putra FC akan saling sikut pada babak delapan besar ini. Keduanya berada di grup yang sama yakni Grup X. Selain duo Kalimantan tersebut, grup ini juga ditempati oleh Persis Solo dan PSMS Medan.