Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – PSIM Yogyakarta merencanakan menggelar laga testimoni bagi kiper legendarisnya, Ony Kurniawan.
Di laga testimoni itu, PSIM akan menghadapi PPSM Magelang. Rencananya, laga digelar di awal November 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Laga testimoni ini sebagai bentuk penghormatan kepada Ony, kiper yang tidak pernah meninggalkan PSIM sepanjang kariernya selama 15 tahun.
Ya, Ony berkomitmen pada satu klub di sepanjang karier sepak bolanya yang panjang. Liga 2 2017 merupakan kompetisi terakhir Ony sebelum memutuskan pensiun.
“Ony adalah legenda PSIM. Dia tidak meninggalkan PSIM selama bermain bola. Di musim ini, dia memutuskan pensiun. Jadi, kami menggelar laga testimoni bagi dia,” kata Brustam Iswanto, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM.
Menurut dia pihaknya masih mencari tanggal pelaksanaan yang tepat yang memungkinkan pemain dari kedua tim bisa berkumpul untuk pertandingan tersebut. Dipilihnya PPSM karena jaraknya berdekatan dengan Yogyakarta.
(Baca Juga: Persiba Balikpapan Degradasi, Ini 8 Klub yang Tak Pernah Turun Kasta Sejak ISL 2008/2009)
“Match fee untuk tim pun bisa dipenuhi. Kalau tim Liga 1, match fee-nya terhitung tinggi. Kami sempat mempertimbangkan melawan PSIS Semarang. Namun mereka tengah fokus di 8 Besar Liga 2. Mengenai pelaksanaan, kemungkinannya tanggal 5 atau 10 November,” ujar Brustam.
Kiper Ony sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari PSIM sejak 2002. Dia pernah membawa PSIM juara Divisi 1 2005 sehingga bisa promosi ke Divisi Utama yang saat itu merupakan kasta tertinggi liga Indonesia.
Di musim terakhinya, Ony lebih banyak mendampingi dan membimbing kiper muda, seperti Tito Rama dan Ivan Febrianto. Oleh pelatih Erwan Hendarwanto, Tito akhirnya menjadi pilihan pertama.
“Saat Tito absen, saya yang diturunkan dalam beberapa pertandingan. Tapi saya kemudian meminta agar Ivan yang dimainkan. Saya senang bisa melihat Ivan melakukan debutnya,” ujar Ony, yang tak menyangka bila PSIM menyiapkan laga testimoni bagi dirinya.
“Laga ini untuk semua teman karena kami berpisah setelah mempertahankan PSIM di Liga 2. Saya pun berharap musim depan PSIM harus bisa lebih baik lagi,” jawabnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on