Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PS Mojokerto Putra (PSMP) mengaku sudah siap untuk bertarung di Babak 8 Besar Liga 2 musim 2017. Namun, tim yang berjulukan Laskar Mojopahit tersebut tidak ingin memasang target yang muluk-muluk pada fase ini.
PS Mojokerto Putra (PSMP) memilih untuk memasang target secara bertahap.
Pada tahapan awal, PSMP hanya dibebani target untuk lolos ke semifinal Liga 2. Target ini bisa dipenuhi dengan berada di posisi dua grup 8 besar.
“Untuk tahap awal ini, kami hanya dibebani target ke semifinal saja."
"Tetapi setelah itu, kalau memang bisa lolos, kami tingkatkan target promosi ke Liga 1. Kami target bertahap saja,” kata pelatih PSMP, Redi Suprianto.
Menurut Redi, target tersebut memang cukup realistis.
Sebab, PSMP harus bersaing dengan tim-tim berat di Grup Y.
Djayusman Triasdi dan kawan-kawan satu grup dengan Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan PSPS Pekanbaru.
(Baca Juga: Eks Pemain Murah Chelsea Bersedia Bergabung dengan Manchester United)
Demi mengejar target tersebut, Redi menyebut bahwa persiapan timnya sudah maksimal.
Dua laga uji coba sudah dilakukan sebelum PSMP berangkat ke Kabupaten Bekasi pada Selasa (6/11/2017). Semua pemain dan staf pelatih akan dibawa.
Dari dua laga uji coba yang sudah digelar, Redi memastikan bahwa semua kelemahan tim sudah bisa dibenahi.
Selain itu, kelebihan-kelebihan tim juga sudah dideteksi untuk bisa lebih dimaksimalkan saat mulai berlaga di babak 8 besar.
“Selama ini, PSMP lemah pada menit-menit awal. Pada laga uji coba kami lihat itu semua sudah dibenahi," katanya.
"Para pemain saya harap bisa tampil lepas di babak 8 besar nanti. Kalau soal mental, saya pikir tidak ada masalah,” ujar Redi.
(Baca Juga: VIDEO - PSM Gagal Juara Liga 1, Kerusuhan Pecah di Stadion Mattoangin)
Sesuai dengan rencana, Redi hanya akan menggelar latihan ringan dan uji coba lapangan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dia tidak akan membenani pemain lagi dengan latihan yang serius. Semua menu latihan sudah diberikan sebelumnya dan pada dua laga uji coba.
“Semua itu supaya pemain juga bisa lebih rileks dan santai. Jadi, kami bisa lebih fokus pada pertandingan pertama,” tutur Redi.