Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab, ketika Subangkit masih di sana, masih ada banyak pemain lokal menghiasi skuat Persebaya.
“Dulu Persebaya identik dengan pemain Surabaya atau daerah lain di Jatim. Jadi karakteristik permainan keras ala Suroboyoan sangat kental. Pemain punya semangat juang dalam pertandingan,” ujar Subangkit.
“Kini, tim diperkuat banyak pemain dari luar Surabaya dan Jatim. Mungkin perkembangan yang terjadi mendorong Persebaya untuk mendatangkan pemain dari luar,” tutur mantan pemain belakang tim nasional pada pertengahan 1980-an itu menambahkan.
Meski menjadi laga penuh emosi, Subangkit tetap fokus memburu kemenangan.
“Ini laga sangat penting. Kami punya modal bagus menghadapi mereka. Sampai babak 8 Besar, kami sudah mencetak 38 gol. Ini menunjukkan bahwa PSIS tim yang produktif,” kata Subangkit.