Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebagian Hak Pemain Dibereskan, Kiper PSIM Gelar Laga Perpisahan

By Jumat, 17 November 2017 | 23:09 WIB
Kiper Ony Kurniawan (PSIM) menghormati suporter saat ditarik keluar dalam laga perpisahannya melawan PPSM Magelang. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – PSIM Yogyakarta sukses menaklukkan PPSM Magelang pada laga perpisahan kiper Ony Kurniawan.

Pada pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (17/11/2017), PSIM menang telak 3-0 atas lawannya.

Kiper Ony menjadi bintang utama dan ban kapten juga melilit di lengannya.

Hanya, kiper berusia 35 ini nyaris tak pernah mendapat tekanan dari pemain lawan.

Akibatnya, Ony jarang memperlihatkan aksi terbang menangkap bola saat mengamankan gawang. Ciri khas dari Ony yang selalu mendapat tepuk tangan dari suporter.


Kiper Ony Kurniawan, kapten PSIM Yogyakarta, mendapat pelukan perpisahan dari rekan-rekannya.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

PSIM sendiri sudah unggul lewat gol Dimas Priambodo di menit 28. Gelandang Dicky Prayoga memperbesar keunggulan Laskar Mataram menit 67.

Tujuh menit sebelum bubaran, Riskal Susanto menambah gol yang menjadikan PSIM menang 3-0.

Usai pertandingan, kiper Ony mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Yogyakarta, khususnya pendukung PSIM. Dia mengakui pertandingan terasa istimewa bagi dirinya.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya suporter PSIM Brajamusti dan Maident. Ini merupakan laga terakhir bersama PSIM karena saya sudah pensiun. Jadi ini laga spesial bagi saya,” kata Ony yang hanya bermain di satu klub, PSIM, selama kariernya yang panjang.

Tidak hanya untuk kiper Ony, laga tersebut juga merupakan bentuk penghormatan pada kiper Tito Rama yang cedera lutut. Cedera panjang yang dialaminya membuat Tito harus beristirahat.


Tim PSIM Yogyakarta berfoto bersama usai menggelar laga perpisahan untuk kiper Ony Kurniawan.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Tito sesungguhnya kiper pertama PSIM. Saat cedera, posisinya digantikan Ony. Tapi Ony kemudian menyerahkannya pada kiper kedua, Ivan Febrianto.

“Saya lebih banyak membimbing kiper muda. Mereka punya potensi dan pantas berdiri di bawah mistar. Karena itu, saya mendorong kiper Ivan yang diturunkan saat Tito absen,” ujar Ony.

Pelatih Erwan Hendarwanto menyampaikan pemain tetap bisa tampil maksimal meski mereka sudah tidak berkompetisi lagi.

“Dari segi kebugaran memang menurun. Tapi kerjasama tim dan sentuhan mereka tidak hilang. Saya juga berterima kepada suporter yang antusias menonton laga perpisahan kiper Ony dan penghormatan kepada kiper Tito,” kata Erwan.

“Laga ini juga untuk penggalangan dana bagi pemain. Tapi sebelum bertanding, hak pemain sudah dibereskan manajemen,” ucapnya.

Meski gaji sudah dibereskan, tapi bonus pemain masih belum cair. Mereka tetap menunggu dan berharap bonus bisa segera diserahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P