Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djanur: Tidak Ada Istilah Dimenangkan bagi PSMS

By Jumat, 24 November 2017 | 14:02 WIB
Aksi striker PSMS Medan, Dimas Drajad, saat menyundul bola dalam laga perempat final Liga 2 melawan Kalteng Putra FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Kamis (9/11/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Jelang partai semifinal Liga 2 2017, Djajang Nurdjaman mengaku tidak ada istilah dimenangkan dalam kamus PSMS Medan. Tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut berjuang dengan sendirinya hingga bisa lolos ke semifinal.

“Kabar-kabar seperti inilah yang tidak menyejukan sepak bola kita. Sama sekali tidak menghargai kerja keras pemain dan pelatih. Tidak ada cerita dimenangkan,” kata Djajang Nurdjaman pelatih PSMS Medan kepada BolaSport.


Wajah tegang pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman saat mendampingi timnya melawan Kalteng Putra pada laga perdana Grup X 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (9/11/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Djanur, sapaan akrabnya, menegaskan tidak suka dengan kabar miring yang demikian. Sebagai seorang pelatih, dia bersama pemain menggelar latihan untuk mencapai kemenangan.

“Semua tim berlatih untuk menang dilapangan. Bukan dimenangkan. Saya pribadi pelatih tidak suka itu,” kata Djajang.

(Baca Juga: Penampilan Everton di Kandang Jadi Lebih Buruk Setelah Ditinggal Ronald Koeman)

“Kami akan fokus berjuang memenangkan laga melawan PSIS Semarang di semifinal. Tidak ada istilah dimenangkan,” Djajang Nurdjaman.

PSMS Medan sendiri memang sempat terseok di babak 16 besar. Legimin Rahardjp dkk kalah di awal fase nasional tersebut.

Hingga akhirnya berhasil bangkit dalam tiga laga terakhirnya. PSMS Mengalahkan Persiba Batang, PSIS Semarang dan Persita Tangerang.