Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengakui PSMS Medan memiliki kelebihan dalam waktu persiapan sebelum berlaga di babak semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017).
Pasalnya, tim besutan pelatih Djadjang Nurdjaman ini sudah sepekan mengakhiri pertandingan terakhir di babak 8 besar Grup X.
Adapun PSIS, baru pada Selasa (21/11/2017) menyelesaikan laga.
Meski begitu, Subangkit memastikan pasukannya dalam kondisi siap tempur, karena waktu recovery sekitar tiga hari dirasa cukup untuk mengembalikan kebugaran pemainnya.
"PSMS diunggulkan dengan jeda waktu istirahat yang cukup lama, tapi saya kira itu bukan alasan buat tim saya untuk tidak maksimal."
"Dengan jeda waktu satu pertandingan lawan PSPS kemarin cuma tiga hari tapi saya rasa cukup tidak ada masalah," kata Subangki, Jumat (24/11/2017).
(Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jamin Penyelenggaraan Asian Games Sudah Masuk Alokasi APBN 2018)
Menjelang pertandingan semifinal ini, Subangkit mengaku sudah mengetahui kekuatan PSMS.
Pasalnya, pada babak 16 besar timnya sudah dua kali bertemu.
"Kita juga dua kali ketemu PSMS di babak 16 besar, saling mengalahkan. Kita juga sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan tim," ucap Subangkit.
"Saya kira pertandingan akan berjalan ketat. Saya kira PSIS siap untuk pertandingan semifinal," tegasnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on